Waspadai Giardiasis: Pemeriksaan Giardia Antigen (Giardia lamblia) untuk Deteksi Infeksi Saluran Cerna

Table of Contents

 

Waspadai Giardiasis Pemeriksaan Giardia Antigen (Giardia lamblia) untuk Deteksi Infeksi Saluran Cerna

INFOLABMED.COM - Giardiasis adalah infeksi usus yang disebabkan oleh protozoa Giardia lamblia

Penyakit Giardiasis  kerap menyerang individu di lingkungan dengan sanitasi buruk, serta dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi kotoran. 

Pemeriksaan Giardia Antigen menjadi salah satu metode utama untuk mendeteksi keberadaan parasit ini di dalam tubuh.

Baca juga : Giardia lamblia [Struktur, Reproduksi, Siklus Hidup & Cara Diagnosa]

Apa Itu Giardia lamblia?

Giardia lamblia merupakan protozoa bersel satu yang hidup di saluran cerna manusia. Setelah masa inkubasi selama 1 hingga 2 minggu, penderita giardiasis bisa mengalami berbagai gejala gangguan pencernaan, seperti:

  • Mual dan muntah
  • Perut kembung dan kram
  • Diare berkepanjangan
  • Steatorrhea (tinja berminyak)
  • Rasa lelah
  • Penurunan berat badan

Gejala tersebut bisa berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, dan jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi gizi buruk.

Siapa yang Berisiko?

Penyakit ini menyebar melalui kontaminasi fecal-oral, sehingga sangat rentan terjadi pada:

  • Populasi dengan sanitasi rendah
  • Orang-orang yang melakukan kontak dekat, termasuk hubungan seksual oral-anal
  • Pendaki atau pejalan kaki yang meminum air dari sungai atau danau yang terkontaminasi kotoran hewan

Pemeriksaan Giardia Antigen

Diagnosis giardiasis dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya melalui pemeriksaan antigen Giardia menggunakan teknik ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) atau imunofluoresensi

Tes Giardia Antigen mendeteksi antibodi terhadap bentuk aktif (trofozoit) atau bentuk bertahan hidup (kista) dari Giardia lamblia dalam tubuh.

Meskipun antigen assay sangat spesifik, pemeriksaan mikroskopis terhadap feses tetap diperlukan karena kemungkinan adanya infeksi lain secara bersamaan.

Nilai Normal dan Abnormal

Berikut referensi nilai normal antibodi dalam pemeriksaan darah:

  • IgG: <1:16
  • IgA: <1:16
  • IgM: <1:20

Interpretasi hasil:

  • Infeksi akut atau sedang berlangsung: Positif IgM atau peningkatan empat kali lipat IgG dan/atau IgA
  • Infeksi lama: Positif IgG dan/atau IgA tanpa deteksi IgM

Prosedur Pengambilan Sampel Giardia Antigen

Sebelum tes:

  • Pasien diberi penjelasan mengenai tujuan tes
  • Tidak perlu puasa

Selama tes:

  • Diambil darah sebanyak 7 mL menggunakan tabung khusus (gold-top/serum separator)
  • Petugas medis wajib memakai sarung tangan

Setelah tes:

  • Tekanan diberikan di lokasi pengambilan darah
  • Luka ditutup dan diawasi jika terjadi pendarahan
  • Spesimen diberi label dan dikirim ke laboratorium
  • Hasil abnormal akan dilaporkan ke dokter penanggung jawab

Tindakan Setelah Tes Positif 

Pasien dengan hasil positif pada tes antigen Giardia umumnya akan mendapatkan terapi dengan obat anti-infeksi seperti metronidazole. 

Baca juga : Mengenal Infeksi Giardia, atau Giardiasis Disebabkan Oleh Parasit Giardia lamblia

Pengobatan yang cepat sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut dan komplikasi.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment