Ferritin dan Serum Iron: Tes Penting untuk Menilai Status Zat Besi dalam Tubuh
INFOLABMED.COM –Ferritin dan serum iron adalah dua parameter penting dalam tes darah yang digunakan untuk menilai status zat besi dalam tubuh.
Keduanya memberikan informasi mengenai cadangan zat besi dan ketersediaannya untuk proses fisiologis, seperti produksi sel darah merah dan transportasi oksigen.
🔬 Apa Itu Ferritin dan Serum Iron?
Ferritin: Merupakan protein yang berfungsi sebagai penyimpan utama zat besi dalam tubuh. Kadar ferritin dalam darah mencerminkan jumlah cadangan zat besi yang tersedia.
Serum Iron: Menunjukkan jumlah zat besi yang beredar dalam darah, yang sebagian besar terikat pada protein transferrin untuk diangkut ke sumsum tulang dan organ lainnya.
📊 Rentang Nilai Normal
Berikut adalah rentang nilai normal untuk ferritin dan serum iron pada orang dewasa:
Ferritin:
Pria: 24–336 ng/mL
Wanita: 11–307 ng/mL
Serum Iron:
Pria: 75–150 mcg/dL
Wanita: 60–140 mcg/dL
🩺 Indikasi Pemeriksaan
Pemeriksaan ferritin dan serum iron dilakukan untuk:
Mendiagnosis Anemia: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
Menilai Status Zat Besi: Untuk mengetahui apakah tubuh memiliki cadangan zat besi yang cukup.
Mendiagnosis Hemokromatosis: Kondisi di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan.
Memantau Terapi Zat Besi: Untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan pada pasien dengan defisiensi atau kelebihan zat besi
⚠️ Interpretasi Hasil Tes
Kadar Ferritin Rendah: Menunjukkan kekurangan cadangan zat besi, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
Kadar Ferritin Tinggi: Dapat mengindikasikan kelebihan zat besi (hemokromatosis), peradangan kronis, atau penyakit hati.
Kadar Serum Iron Rendah: Biasanya ditemukan pada anemia defisiensi besi.
Kadar Serum Iron Tinggi: Dapat menunjukkan kelebihan zat besi atau gangguan metabolisme zat besi.
🧪 Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan ferritin dan serum iron dilakukan melalui sampel darah yang diambil dari vena di lengan. Pasien biasanya tidak perlu berpuasa sebelum tes ini.
Hasil tes akan membantu dokter dalam menilai status zat besi dan merencanakan pengobatan yang tepat
Pemeriksaan ferritin dan serum iron merupakan alat diagnostik yang penting untuk menilai status zat besi dalam tubuh.
Kadar ferritin yang rendah dapat menunjukkan defisiensi zat besi, sedangkan kadar ferritin yang tinggi dapat mengindikasikan kelebihan zat besi atau kondisi medis lainnya.
Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut jika Anda memiliki gejala yang terkait dengan gangguan zat besi.
Post a Comment