Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM - Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED), atau Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR), adalah tes laboratorium yang digunakan untuk mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah dalam plasma. 

Tes ini sering digunakan untuk mendeteksi adanya peradangan atau inflamasi dalam tubuh.​

Apa Itu Pemeriksaan LED? 

Pemeriksaan LED mengukur seberapa cepat sel darah merah mengendap di dasar tabung reaksi dalam waktu satu jam. 

Kecepatan ini dapat meningkat jika terjadi peradangan dalam tubuh, karena protein tertentu yang dihasilkan selama inflamasi menyebabkan sel darah merah lebih mudah menggumpal. ​

Prosedur Pemeriksaan LED Metode yang direkomendasikan oleh International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) adalah metode Westergren. 

Prosedur ini melibatkan pengambilan darah vena yang dicampur dengan larutan natrium sitrat 3,8% dalam perbandingan 4:1. 

Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam pipet Westergren hingga mencapai tanda 0 mm. 

Pipet diletakkan secara vertikal pada rak khusus dan dibiarkan selama 1 jam. 

Setelah itu, tinggi lapisan plasma diukur dari skala 0 mm hingga batas plasma dan endapan darah. ​


Nilai Normal LED 

Nilai normal LED bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin:​

  1. Anak-anak: 0–10 mm/jam
  2. Pria di bawah 50 tahun: 0–15 mm/jam
  3. Pria di atas 50 tahun: 0–20 mm/jam
  4. Wanita di bawah 50 tahun: 0–20 mm/jam
  5. Wanita di atas 50 tahun: 0–30 mm/jam​

Peningkatan nilai LED dapat mengindikasikan adanya peradangan, infeksi, atau kondisi medis lainnya yang memerlukan evaluasi lebih lanjut. ​

Faktor yang Mempengaruhi Hasil LED 

Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan LED, antara lain:​Info Laboratorium Medik

Usia dan Jenis Kelamin: Nilai LED cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan berbeda antara laki-laki dan perempuan.

Kondisi Fisiologis: Kehamilan, menstruasi, dan obesitas dapat mempengaruhi hasil LED.

Penyakit Tertentu: Anemia, penyakit ginjal, infeksi, dan kanker dapat menyebabkan peningkatan nilai LED.

Penggunaan Obat: Obat-obatan seperti aspirin atau kortikosteroid dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment