Acebutolol: Solusi Efektif untuk Hipertensi dan Gangguan Jantung – Ketahui Manfaat & Efek Sampingnya!

Table of Contents

Acebutolol Solusi Efektif untuk Hipertensi dan Gangguan Jantung – Ketahui Manfaat & Efek Sampingnya!


INFOLABMED.COM - Acebutolol adalah obat resep yang tergolong dalam kelompok penghambat beta (beta blockers)

Obat Acebutolol digunakan untuk menangani berbagai kondisi jantung, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi)aritmia (gangguan irama jantung), dan angina pektoris

Baca juga ; Ambulatory Electrocardiography: Pemantauan Jantung Holter dan Event Monitoring untuk Deteksi Dini Aritmia

Di Indonesia, acebutolol tersedia dalam bentuk kapsul dan dapat ditemukan dalam berbagai merek dagang terkenal seperti Sectral.

Apa Itu Acebutolol?

Acebutolol bekerja dengan cara menghambat reseptor beta pada jantung dan pembuluh darah. 

Dengan begitu, detak jantung menjadi lebih lambat dan tekanan pada jantung serta pembuluh darah berkurang, sehingga tekanan darah menurun. 

Obat Acebutolol  hanya boleh digunakan atas resep dan pengawasan dokter.

Manfaat Acebutolol:

  • Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
  • Mengatasi gangguan irama jantung (aritmia)
  • Meredakan nyeri dada akibat angina pektoris

Dosis dan Aturan Pakai Acebutolol:

1. Untuk Hipertensi:
Dosis awal 200–400 mg per hari, bisa dibagi dalam 1–2 kali minum. Dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 1.200 mg per hari.

2. Untuk Aritmia:
Dosis awal 200 mg, 2 kali sehari. Dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

3. Untuk Angina Pektoris:
Dosis 200–400 mg, 1–2 kali sehari. Dosis maksimal 1.200 mg per hari.

Gunakan air putih untuk menelan kapsul secara utuh, dan konsumsi secara teratur di jam yang sama setiap hari.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Acebutolol:

  • Tidak boleh digunakan jika memiliki alergi terhadap acebutolol.
  • Hindari jika Anda memiliki gangguan jantung berat, AV blok, atau bradikardia parah.
  • Konsultasikan terlebih dahulu jika Anda memiliki riwayat penyakit paru (seperti asma atau PPOK), diabetes, gangguan hati, atau ginjal.
  • Obat ini dapat menyebabkan pusing, jadi hindari mengemudi atau menjalankan mesin berat.
  • Untuk ibu hamil masuk kategori B dan harus dikonsumsi hanya jika direkomendasikan dokter.
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan sembarangan saat menyusui tanpa konsultasi.

Efek Samping Acebutolol:

Efek samping ringan yang bisa terjadi:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Mual dan gangguan pencernaan
  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Nyeri otot

Efek samping serius (segera hubungi dokter):

  • Sesak napas
  • Pembengkakan pada kaki
  • Detak jantung melambat drastis
  • Gangguan hati (urine gelap, muntah, kuning pada kulit/mata)
  • Reaksi alergi seperti ruam, bengkak, atau kesulitan bernapas

Interaksi Obat

Acebutolol dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti:

  • NSAID (ibuprofen): menurunkan efektivitas acebutolol
  • Diltiazem/verapamil: meningkatkan risiko efek samping
  • Obat dekongestan (efedrin): mengurangi efek kerja acebutolol
  • Atenolol, metoprolol, clonidine: meningkatkan efek antihipertensi

Tips Penggunaan:

  • Konsumsi obat secara konsisten.
  • Ikuti pola makan sehat rendah garam.
  • Lakukan kontrol rutin ke dokter.
  • Simpan obat di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Dengan mengikuti aturan dan pengawasan medis, acebutolol dapat menjadi solusi efektif dalam mengendalikan tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. 

Baca juga : Meningkatnya Enzim Jantung: Apa Artinya bagi Kesehatan Jantung Anda?

Untuk hasil optimal, kombinasikan dengan gaya hidup sehat dan aktivitas fisik teratur.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau gejala tak biasa saat menggunakan acebutolol, segera konsultasikan ke dokter.***

Referensi

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment