📝 Penjelasan:
Tiga spesies filaria penyebab elephantiasis (filariasis limfatik) yang endemik di Indonesia adalah Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
📚 Referensi:
Kemenkes RI. Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis Regimen Invermectin, Diethyl Carbamazine Citrate, dan Albendazole di Kabupaten Mamuzu, Kabupaten Biak Numfor, Kota Sorong, dan Kota Pekalongan, 2021.
Soal 2: Ukuran jarum yang digunakan default pada syringe 3 ml (Terumo, Becton Dickinson, Nipro) adalah:
18G
20G
21G
23G
25G
Jawaban: D
📝 Penjelasan:
Untuk syringe 3 mL, ukuran jarum standar (default) yang umum digunakan adalah 23G, cukup kecil untuk pengambilan darah vena tanpa terlalu invasif.
📚 Referensi:
AIPTLMI, Modul Praktikum Hematologi Bagi Mahasiswa Produ Teknologi Laboratorium Medik, 2024.
Soal 3: Pelaporan nilai kritis laboratorium yang ideal dan bermutu harus memenuhi persentase laporan bulanan minimal:
85%
90%
95%
99%
100%
Jawaban:E
📝 Penjelasan:
Nilai kritis (critical value) harus dilaporkan 100% agar tidak ada yang terlewat, karena berdampak pada keselamatan pasien.
📚 Referensi:
Kemenkes RI. Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan, 2021.
Soal 4: Apabila pasien memiliki nilai kritis (nilai panik), maka sistem pelaporan laboratorium yang digunakan adalah ... dan harus sampai dalam bentuk ...
10 menit, pesan suara
20 menit, SMS
30 menit, tulis baca konfirmasi
45 menit, laporan otomatis
60 menit, laporan digital
Jawaban: C
📝 Penjelasan:
Pelaporan nilai kritis harus dilakukan maksimal 30 menit setelah diketahui, dan disampaikan secara tertulis lalu dibaca ulang (read-back) untuk menghindari salah interpretasi.
📚 Referensi:
Soal 5: Pengukuran enzim hati AST dan ALT di laboratorium dilakukan secara kinetik. Enzim AST dan ALT termasuk golongan:
Hidrolase
Isomerase
Ligase
Oksidoreduktase
Transferase
Jawaban: E
📝 Penjelasan:AST (Aspartat aminotransferase) dan ALT (Alanine aminotransferase) merupakan enzim transferase karena memindahkan gugus amino dari satu molekul ke molekul lain.
📚 Referensi:
Soal 6: Pemeriksaan glukosa dan leukosit dalam urin menggunakan strip tes. Waktu pembacaan glukosa ... dengan warna positif ..., dan waktu pembacaan leukosit ... dengan warna positif ...
10 detik, merah; 30 detik, kuning
15 detik, hijau; 60 detik, biru
20 detik, oranye; 90 detik, ungu
30 detik, coklat; 120 detik, ungu
60 detik, biru; 120 detik, putih
Jawaban: D
📝 Penjelasan:
Multi-stick urin memiliki waktu pembacaan berbeda untuk tiap parameter. Glukosa dibaca pada 30 detik (warna coklat) dan leukosit dibaca pada 120 detik (warna ungu muda ke tua).
📚 Referensi:
Soal 7: Pewarnaan supravital eritrosit untuk mengamati retikulum dari sel muda yang baru keluar dari sumsum tulang, sel tersebut adalah ... dan zat warna yang digunakan adalah ...
Eritrosit, Eosin
Makrofag, Gram
Retikulosit, Brilliant Cresyl Blue (BCB)
Leukosit, Methilen Blue
Trombosit, Wright
Jawaban: C
📝 Penjelasan: Retikulosit adalah eritrosit muda yang masih mengandung RNA. Pewarnaan supravital menggunakan Brilliant Cresyl Blue untuk mendeteksi benang-benang retikulum.
📚 Referensi:
Nugraha. G dan Badrawi. I, 2023, Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik. Trans Info Media ; Jakarta
Soal 8: Pemeriksaan hematologi digunakan untuk melihat perkembangan dan kemungkinan yang akan terjadi pada pasien di masa depan. Fungsi ini disebut:
Diagnostik
Skrining
Monitoring
Prognosis
Validasi
Jawaban: D
📝 Penjelasan: Fungsi prognostik dalam hematologi berperan untuk memperkirakan perkembangan penyakit dan evaluasi terapi yang sedang dijalani pasien.
📚 Referensi:
Soal 9: Kadar glukosa dalam darah menurun akibat glikolisis. Hal ini disebabkan oleh ... dan dicegah dengan antikoagulan ...
Protein plasma, EDTA
Aktivitas sel darah, Natrium fluorida
Eritrosit, Heparin
Leukosit, Sitrat
Enzim pencerna, Formalin
Jawaban: B
📝 Penjelasan:
Glikolisis terjadi karena aktivitas metabolik sel darah, terutama eritrosit dan leukosit. Untuk mencegahnya, digunakan natrium fluorida sebagai inhibitor enzim glikolitik.
📚 Referensi:
Kemenkes RI. Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik, 2019.
Soal 10: Seorang TLM menunda pemeriksaan darah untuk LED. Spesimen darah untuk LED sebaiknya disimpan pada ... dan tidak lebih dari ... jam:
Lemari es, 6 jam
Inkubator, 4 jam
Kulkas, 2 jam
Suhu kamar, 1 jam
Suhu dingin, 12 jam
Jawaban: D
📝 Penjelasan: Pemeriksaan LED metode Westergren harus dilakukan maksimal 1 jam setelah pengambilan darah jika disimpan pada suhu kamar, karena viskositas darah akan berubah seiring waktu.
Infolabmedinfolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.
Post a Comment