Tidur Berlebihan di Bulan Puasa, Bahayakah?
INFOLABMED.COM - Salah satu kebiasaan yang sering ditemukan di bulan Ramadhan adalah lamanya tidur orang yang berpuasa. Durasi tidurnya melebihi dari yang biasa.
Memang bisa dipahami. Orang yang berpuasa, cenderung lemas, seperti tidak berenergi. Sehingga tidur jadi pilihannya.
Tapi, tidur yang berlebihan saat berpuasa, apakah ada efeknya bagi kesehatan?
Menurut dr. Dina Meliana, tidur sepanjang hari tidak baik bagi kesehatan. Karena dapat tubuh tidak bugar.
Menurut dokter spesialis saraf ini, tidur sepanjang hari dapat menyebabkan penumpukkan lemak. Itu berarti terjadinya peningkatan berat badan.
Tidur di waktu siang hari, dibolehkan. Namun tentu tidak berlebihan. Dengan tidur siang yang cukup, tidak berlebihan, badan akan terasa bugar dan berenergi.
Senagaimana diketahui, pola tidur dan jadwal tidur di bulan puasa, jadi berubah. Yang biasanya sepanjang malam tidur, di bulan Ramadhan, harus bangun sahur. Otomatis tidur pun terganggu. Lalu bagaimana menjaga pola tidur di bulan mulia ini?
Tidur Lebih Awal
Karena ada waktu bangun tidur sahur, maka waktu tidur dimajukan. Agar peroleh porsi tidur yang cukup.
Perhatikan Lingkungan Tempat Tidur
Untuk peroleh kualitas tidur yang baik, hendak memperhatikan lingkungan tempar tidur. Lingkungan tenang dan minim cahaya.
Coba Power Nap
Power nap adalah tidur siang sesaat, tidur dalam durasi waktu relatif pendek yaitu sekitar 20-30 menit.
Perlu Perhatikan Pola Makan
Ketika berbuka, hindari makanan tinhgi kalori dan tinggi gula. Juga hindari makanan yang terlalu pedas dan makanan yang digoreng denga minyak yang terlalu banyak.***
Post a Comment