Home gambar pengambilan darah kapiler metode pengambilan darah prosedur flebotomi kapiler sampel darah kapiler teknik pengambilan darah kapiler

Prosedur Pengambilan Darah Kapiler: Teknik dan Pentingnya dalam Diagnostik Laboratorium

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah
Updated: • 0 • min read
Table of Contents


INFOLABMED.COM - Pengambilan darah kapiler merupakan prosedur penting dalam dunia medis, terutama untuk pemeriksaan laboratorium yang memerlukan sampel darah dalam jumlah kecil. 

Prosedur ini sering digunakan karena kemudahannya dan minimnya rasa sakit bagi pasien.

Teknik Pengambilan Darah Kapiler:

Persiapan Alat dan Bahan:

  1. Lancet steril untuk penusukan.
  2. Kapas alkohol 70% untuk desinfeksi area penusukan.
  3. Kapas kering atau plester untuk menutup luka setelah penusukan.
  4. Tabung kapiler atau mikropipet untuk menampung sampel darah.

Prosedur Pelaksanaan:

  1. Pemilihan Lokasi Penusukan: Biasanya ujung jari manis atau jari tengah pada dewasa, dan tumit pada bayi.
  2. Sterilisasi: Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol dan biarkan kering.
  3. Penusukan: Gunakan lancet untuk menusuk area yang telah disterilkan dengan sudut yang tepat.
  4. Pengambilan Sampel: Tetesan darah pertama biasanya dihapus, kemudian darah selanjutnya ditampung menggunakan tabung kapiler atau alat penampung lainnya.
  5. Penutupan Luka: Setelah sampel diperoleh, tekan area penusukan dengan kapas kering untuk menghentikan perdarahan.

Pentingnya Pengambilan Darah Kapiler dalam Diagnostik:

Pengambilan darah kapiler sering digunakan untuk:

  1. Pemeriksaan Gula Darah: Memantau kadar glukosa pada pasien diabetes.
  2. Pemeriksaan Hemoglobin: Menilai kadar hemoglobin untuk mendeteksi anemia.
  3. Tes Skrining pada Bayi Baru Lahir: Mendeteksi kelainan metabolik atau genetik sejak dini.

Prosedur ini dianggap efisien karena membutuhkan volume darah yang kecil dan dapat dilakukan dengan cepat. 

Namun, penting untuk memastikan teknik yang benar agar hasil pemeriksaan akurat dan mengurangi risiko infeksi atau komplikasi lainnya.

Dengan memahami dan menerapkan teknik pengambilan darah kapiler yang tepat, tenaga medis dapat memastikan kualitas sampel yang optimal untuk analisis laboratorium, sehingga mendukung diagnosis dan perawatan pasien yang efektif.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment