Pengenceran Sampel Serum: Teknik Penting dalam Uji Laboratorium Klinis
Table of Contents
INFOLABMED.COM - Dalam dunia laboratorium klinis, pengenceran sampel serum merupakan teknik yang sering digunakan untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat.
Proses ini dilakukan ketika konsentrasi suatu zat dalam serum melebihi batas deteksi alat analisis, sehingga memerlukan pengenceran agar tetap dalam rentang pengukuran yang valid.
Pengenceran dilakukan dengan menambahkan pelarut (buffer atau larutan saline) ke dalam sampel serum dalam perbandingan tertentu.
Misalnya, pengenceran 1:10 berarti satu bagian serum dicampur dengan sembilan bagian pelarut.
Teknik ini umum digunakan dalam uji kadar antibodi, enzim, hormon, dan analit lain yang berperan dalam diagnosis medis.
Menurut penelitian terbaru, kesalahan dalam pengenceran dapat menyebabkan bias hasil, sehingga perlu dilakukan dengan teknik yang tepat.
Penggunaan pipet mikro dengan akurasi tinggi serta pencampuran yang homogen sangat direkomendasikan untuk memastikan keandalan hasil pengujian.
Para ahli laboratorium menekankan bahwa pemilihan metode pengenceran harus disesuaikan dengan jenis parameter yang diuji dan alat analisis yang digunakan.
Validasi metode juga diperlukan untuk memastikan hasil tetap dapat diinterpretasikan secara klinis.
Ilustrasi Pengenceran Sampel Serum di Laboratorium
Dengan perkembangan teknologi laboratorium, metode pengenceran terus disempurnakan agar lebih akurat dan efisien.
Para analis laboratorium diimbau untuk selalu memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) dalam melakukan pengenceran serum guna mencegah kesalahan dalam diagnosis pasien.
Post a Comment