Pengenceran Sampel Serum: Teknik Penting dalam Analisis Laboratorium Klinis
INFOLABMED.COM - Pengenceran sampel serum merupakan prosedur esensial dalam analisis laboratorium klinis, terutama saat konsentrasi analit melebihi batas linearitas alat ukur atau volume sampel terbatas.
Teknik ini memastikan akurasi dan reliabilitas hasil diagnostik.
Alasan Dilakukan Pengenceran:
Konsentrasi Analit Melebihi Batas Linearitas: Alat analisis memiliki rentang linearitas tertentu.
Jika konsentrasi analit dalam serum melebihi batas tersebut, hasil pengukuran dapat menjadi tidak akurat.
Pengenceran dilakukan untuk menurunkan konsentrasi analit ke dalam rentang linearitas alat.
Volume Sampel Terbatas: Dalam beberapa kasus, volume serum yang tersedia tidak mencukupi untuk analisis langsung.
Pengenceran memungkinkan penggunaan volume sampel yang lebih kecil tanpa mengorbankan akurasi hasil.
Prosedur Pengenceran:
- Pengenceran 2x (1+1): Campurkan 500 µL serum dengan 500 µL NaCl 0,9%, homogenkan, lalu lakukan pengukuran seperti biasa. Hasil yang diperoleh dikalikan dengan faktor pengenceran, yaitu 2.
- Pengenceran 10x (1+9): Campurkan 100 µL serum dengan 900 µL NaCl 0,9%, homogenkan, lalu ambil 500 µL dari campuran untuk analisis. Hasil yang diperoleh dikalikan dengan faktor pengenceran, yaitu 10.
Pertimbangan dalam Pengenceran:
- Pemilihan Pengencer: NaCl 0,9% sering digunakan sebagai pengencer karena kompatibel dengan komponen serum dan tidak mempengaruhi hasil analisis.
- Stabilitas Analit: Beberapa analit, seperti bilirubin, rentan terhadap degradasi. Penelitian menunjukkan bahwa pengenceran serum dengan NaCl 0,9% atau aquabidest hingga 3x tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam kadar bilirubin total jika diperiksa segera atau setelah penundaan 1 hari.
- Pengaruh Lipemia: Serum lipemik dapat mengganggu hasil analisis. Pengenceran dengan air distilata atau saline dapat digunakan untuk mengurangi efek lipemia. Namun, pengenceran hanya efektif untuk sampel dengan lipemia ringan hingga sedang.
Pengenceran sampel serum adalah teknik krusial dalam laboratorium klinis untuk memastikan hasil analisis yang akurat, terutama saat menghadapi konsentrasi analit tinggi atau volume sampel terbatas.
Pemilihan metode pengenceran yang tepat dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas analit sangat penting untuk interpretasi hasil yang reliabel.
Post a Comment