Pemerintah Indonesia Luncurkan Program Skrining Kesehatan Gratis sebagai Hadiah Ulang Tahun
INFOLABMED.COM – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program skrining kesehatan gratis sebagai hadiah ulang tahun bagi seluruh warga negara. I
nisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini dan pencegahan penyakit serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan tuberkulosis.
Pelaksanaan Program
Program ini mulai berjalan pada 10 Februari 2025 dan tersedia bagi semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat diakses di fasilitas kesehatan primer, seperti Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan.
Jenis Pemeriksaan
Jenis pemeriksaan yang disediakan dalam program ini disesuaikan dengan kategori usia peserta.
Misalnya, untuk bayi baru lahir hingga usia 6 tahun, pemeriksaan meliputi deteksi dini tumbuh kembang dan imunisasi.
Sementara itu, untuk usia 18 tahun ke atas, pemeriksaan mencakup cek tekanan darah, penilaian risiko jantung dan stroke, tes mata, serta evaluasi kesehatan mental.
Cara Pendaftaran
Masyarakat dapat mendaftar untuk mengikuti program ini melalui beberapa cara:
- Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Unduh dan pasang aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui ponsel Anda. Aplikasi ini menjadi pintu utama untuk mengakses layanan kesehatan gratis. - Fasilitas Kesehatan
Masyarakat juga dapat langsung mendatangi Puskesmas atau klinik terdekat yang bekerja sama dengan program ini untuk melakukan pendaftaran.
Anggaran dan Target
Program skrining kesehatan gratis ini didukung oleh anggaran sebesar Rp3 triliun dan menargetkan untuk menjangkau 100 juta orang pada tahun ini.
Meskipun sempat mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp1 triliun akibat prioritas belanja negara lainnya, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjalankan program ini demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
Harapan Pemerintah
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dari yang sebelumnya reaktif dalam menangani kesehatan menjadi lebih proaktif dengan melakukan pencegahan dan deteksi dini.
Dengan demikian, angka kematian akibat penyakit serius dapat ditekan, dan kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat.
Post a Comment