Memahami Pemeriksaan Waktu Perdarahan: Metode Duke dan Ivy
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan waktu perdarahan, atau bleeding time, adalah tes yang digunakan untuk menilai fungsi trombosit dan kondisi pembuluh darah kecil dalam proses hemostasis primer.
Dua metode yang umum digunakan untuk pemeriksaan ini adalah metode Duke dan metode Ivy.
Metode Duke
- Metode Duke dilakukan dengan membuat tusukan kecil pada daun telinga atau ujung jari menggunakan lancet steril.
- Setelah tusukan dibuat, waktu mulai dicatat, dan darah yang keluar dihapus secara berkala dengan kertas saring tanpa menekan luka.
- Waktu yang dibutuhkan hingga perdarahan berhenti sepenuhnya dicatat sebagai waktu perdarahan.
- Nilai rujukan normal untuk metode Duke adalah 1–3 menit.
Metode Ivy
- Metode Ivy melibatkan pembuatan sayatan kecil sepanjang 6 mm pada lengan bawah menggunakan scalpel, setelah sebelumnya menempatkan manset tekanan darah yang dipompa hingga 40 mmHg pada lengan atas.
- Seperti pada metode Duke, waktu perdarahan dicatat dari saat sayatan dibuat hingga perdarahan berhenti, dengan menghapus darah secara berkala menggunakan kertas saring tanpa menekan luka.
- Nilai rujukan normal untuk metode Ivy adalah 1–7 menit.
Pertimbangan Klinis
Pemeriksaan waktu perdarahan penting dalam evaluasi gangguan perdarahan yang berkaitan dengan disfungsi trombosit atau kelainan dinding pembuluh darah kecil.
Namun, hasil tes ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk teknik pelaksanaan, lokasi tusukan atau sayatan, dan tekanan darah pasien.
Oleh karena itu, interpretasi hasil harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kondisi klinis pasien secara keseluruhan.
Dengan memahami prosedur dan interpretasi pemeriksaan waktu perdarahan menggunakan metode Duke dan Ivy, tenaga medis dapat lebih efektif dalam mendiagnosis dan menangani gangguan hemostasis pada pasien.
Post a Comment