Menkes Budi Gunadi Sadikin Gandeng KPK Awasi Anggaran Triliunan Rupiah
INFOLABMED.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Kamis lalu mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas pengelolaan dana dan meminta pendampingan serta pengawasan terhadap berbagai proyek dan kegiatan di lingkungan Kementerian Kesehatan.
"Dalam prinsip keterbukaan kami lapor dahulu ke KPK. Ini adalah proyek-proyek besarnya, kami minta didampingi, diawasi, dan dikasih tahu kalau ada di luar berita-berita mengenai penyimpangan sehingga kami bisa perbaiki, termasuk masukan dari KPK," ujar Budi Gunadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Baca juga : Menkes Budi: Akses Layanan Kesehatan Jadi Prioritas Utama, Kompetensi Harus Merata hingga Puskesmas
Budi menilai instansi yang dipimpinnya memerlukan pendampingan komisi antirasuah mengingat anggaran yang dikelola kementeriannya mencapai puluhan triliun rupiah.
Salah satu program Kemenkes dengan anggaran besar adalah program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, yakni cek kesehatan gratis, akselerasi penanganan TBC, dan pembangunan rumah sakit dengan anggaran sekitar Rp10 triliun.
Selain itu, terdapat program pinjaman dari Bank Dunia untuk melengkapi seluruh infrastruktur kesehatan, termasuk 10.000 puskesmas, 514 laboratorium kesehatan masyarakat di kabupaten, kota, dan provinsi, serta 514 RSUD di seluruh kabupaten dan kota dengan nominal anggaran sekitar Rp60 triliun.
"Jadi, kami mau mengantisipasi karena Kementerian Kesehatan itu mendapat cukup besar dana-dana tambahannya," tambah Budi.
Sementara itu, Sekjen KPK Cahya Harefa menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan terhadap Kemenkes dalam mengawal jalannya program-program terkait Astacita.
"Kami akan kawal terus tiga program yang berkaitan dengan Astacita, kami akan bersama-sama bersinergi dengan Kementerian Kesehatan," kata Cahya.
Selain itu, Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK juga akan melaksanakan kajian terkait dengan proyek-proyek di Kementerian Kesehatan, terutama yang berkaitan dengan anggaran besar.
Baca juga : Upaya Eliminasi Tuberkulosis 2030: Menkes Targetkan Produksi Vaksin TBC Akhir 2028
"Di samping itu juga dari Kedeputian Pencegahan terus melakukan kajian-kajian, yang juga nanti hasilnya bisa dibantu dari Kementerian Kesehatan. Itu prinsipnya dari KPK akan terus juga mendukung Kementerian Kesehatan," tuturnya.
Langkah proaktif Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam menggandeng KPK untuk mengawasi pengelolaan anggaran besar ini diharapkan dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program kesehatan nasional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.***
Post a Comment