Mengenal Teknik Pewarnaan Granula: Kunci Identifikasi Bakteri dalam Mikrobiologi

Table of Contents
Mengenal Teknik Pewarnaan Granula Kunci Identifikasi Bakteri dalam Mikrobiologi


INFOLABMED.COM – Dalam dunia mikrobiologi, identifikasi struktur internal bakteri, seperti granula metakromatik, sangat penting untuk diagnosis dan penelitian. 

Granula metakromatik, atau dikenal sebagai granula volutin, merupakan inklusi sitoplasma yang mengandung polifosfat, asam ribonukleat, dan protein. 

Granula ini berfungsi sebagai cadangan energi dan fosfat bagi bakteri. 

Untuk mendeteksi granula ini, digunakan teknik pewarnaan khusus yang membuatnya tampak berbeda dari sitoplasma bakteri.

Metode Pewarnaan Granula:

  1. Metode Neisser:

    • Prinsip: Menggunakan pewarnaan diferensial untuk menonjolkan granula metakromatik.

    • Prosedur:

      1. Siapkan preparat apus bakteri pada kaca objek yang bersih.
      2. Fiksasi preparat dengan pemanasan ringan.
      3. Aplikasikan larutan pewarna Neisser I selama 1-2 menit.
      4. Tambahkan larutan Neisser II tanpa mencuci larutan sebelumnya dan diamkan selama 3-4 menit.
      5. Bilas dengan air dan keringkan.
      6. Amati di bawah mikroskop; granula akan tampak berwarna biru tua atau ungu, sedangkan sitoplasma berwarna kuning.
  2. Metode Albert:

    • Prinsip: Memanfaatkan sifat metakromatik granula yang menyerap pewarna tertentu sehingga tampak berbeda dari sitoplasma.

    • Prosedur:

      1. Siapkan dan fiksasi preparat bakteri.
      2. Aplikasikan larutan pewarna Albert I selama 5-7 menit.
      3. Cuci dengan air dan tambahkan larutan Albert II selama 1-2 menit.
      4. Bilas, keringkan, dan amati di bawah mikroskop; granula akan berwarna biru tua atau hijau tua, sedangkan sitoplasma berwarna hijau muda.

Aplikasi dan Pentingnya:

Deteksi granula metakromatik sangat penting dalam identifikasi bakteri patogen, seperti Corynebacterium diphtheriae, agen penyebab difteri. 

Kehadiran granula ini dapat membantu dalam diagnosis awal dan penanganan penyakit. 

Dengan memahami dan menerapkan teknik pewarnaan granula yang tepat, para profesional laboratorium dapat meningkatkan akurasi dalam identifikasi bakteri, yang esensial untuk diagnosis dan penelitian mikrobiologi.

Penerapan teknik pewarnaan granula, seperti metode Neisser dan Albert, memberikan alat diagnostik yang efektif dalam mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri patogen. 

Dengan demikian, teknik ini memainkan peran krusial dalam memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat dalam praktik klinis dan penelitian mikrobiologi.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment