Mengenal Retikulosit: Sel Darah Merah Muda dan Perannya dalam Diagnostik

Table of Contents


INFOLABMED.COM - Retikulosit adalah sel darah merah muda yang baru saja dilepaskan dari sumsum tulang ke dalam aliran darah. 

Sel ini masih mengandung sisa-sisa asam ribonukleat (RNA) dan ribosom, namun tidak memiliki inti sel. 

Setelah sekitar dua hari dalam sirkulasi, retikulosit matang menjadi eritrosit dewasa.

Peran Retikulosit dalam Tubuh

Retikulosit berfungsi sebagai indikator produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. 

Jumlah retikulosit yang normal menunjukkan bahwa sumsum tulang bekerja dengan baik dalam memproduksi sel darah merah. 

Sebaliknya, jumlah retikulosit yang rendah atau tinggi dapat mengindikasikan adanya gangguan, seperti anemia atau kondisi lain yang mempengaruhi produksi sel darah merah.

Pengamatan Retikulosit Melalui Mikroskop

Untuk mengamati retikulosit, sampel darah diwarnai dengan pewarna supravital, seperti biru metilen baru. 

Pewarnaan ini membuat sisa-sisa RNA dalam retikulosit tampak sebagai butiran atau filamen berwarna biru di bawah mikroskop. 

Penghitungan retikulosit dilakukan untuk menilai aktivitas eritropoietik dari sumsum tulang dan membantu dalam diagnosis berbagai kondisi hematologi. 

Gambar Retikulosit di mikroskop

Pemahaman tentang retikulosit dan pengamatannya melalui mikroskop sangat penting dalam bidang medis untuk mendiagnosis dan memantau berbagai penyakit yang berkaitan dengan produksi sel darah merah.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment