Mengenal Jenis-Jenis Leukosit melalui Mikroskop: Penjaga Imunitas Tubuh
.png)
INFOLABMED.COM - Leukosit, atau sel darah putih, merupakan komponen vital dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Mereka berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.
Pengamatan mikroskopis terhadap leukosit dalam apusan darah tepi memungkinkan identifikasi jenis-jenis leukosit serta kondisi kesehatan individu.
Jenis-Jenis Leukosit:
1. Neutrofil:
Merupakan jenis leukosit paling dominan dalam sirkulasi darah.
Neutrofil memiliki inti yang terbagi menjadi beberapa lobus dan sitoplasma dengan butiran halus.
Mereka berperan utama dalam melawan infeksi bakteri melalui proses fagositosis.
2. Limfosit:
Sel dengan inti bulat besar dan sitoplasma minimal.
Limfosit terbagi menjadi:
- Limfosit B: Bertanggung jawab untuk produksi antibodi.
- Limfosit T: Berperan dalam respon imun seluler dan pengaturan respon imun.
3. Monosit:
Leukosit berukuran besar dengan inti berbentuk seperti ginjal.
Monosit berfungsi sebagai fagosit dan dapat berdiferensiasi menjadi makrofag saat memasuki jaringan, membantu dalam pembersihan patogen dan sel-sel mati.
4. Eosinofil:
Memiliki butiran sitoplasma yang berwarna merah muda atau oranye saat diwarnai.
Eosinofil terlibat dalam respon alergi dan melawan infeksi parasit.
5. Basofil:
Jenis leukosit yang jarang ditemukan dengan butiran besar berwarna biru tua. Basofil berperan dalam respon alergi dan pelepasan histamin.
Pengamatan Mikroskopis:
Untuk mengidentifikasi jenis-jenis leukosit, sampel darah dioleskan tipis pada slide kaca, dikeringkan, dan diwarnai menggunakan pewarna khusus seperti Wright atau Giemsa.
Pewarnaan ini membantu membedakan morfologi inti dan sitoplasma leukosit, memungkinkan identifikasi yang akurat di bawah mikroskop.
Peran Leukosit dalam Kesehatan: Setiap jenis leukosit memiliki fungsi spesifik dalam sistem imun.
Misalnya, peningkatan jumlah eosinofil dapat mengindikasikan reaksi alergi atau infeksi parasit, sementara penurunan jumlah neutrofil (neutropenia) dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.
Analisis mikroskopis leukosit tidak hanya membantu dalam diagnosis kondisi medis tetapi juga dalam memantau efektivitas terapi.
Dengan memahami jenis dan fungsi leukosit melalui pengamatan mikroskopis, tenaga medis dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang tepat bagi pasien.
Post a Comment