Memahami Blood Typing: Pentingnya ABO Typing, Rh-Typing, dan Type and Crossmatch dalam Transfusi Darah

Table of Contents

 

Memahami Blood Typing Pentingnya ABO Typing, Rh-Typing, dan Type and Crossmatch dalam Transfusi Darah

INFOLABMED.COM - Blood typing merupakan metode penting dalam dunia medis untuk mendeteksi antigen ABO dan Rh pada sel darah merah seseorang. 

Golongan darah manusia diklasifikasikan sebagai A, B, AB, atau O, yang diwariskan secara genetik. 

Klasifikasi tipe golongan darah menentukan antigen yang ada pada permukaan sel darah merah seseorang.

Baca juga : Golongan Darah dan Rhesus | Seri Edukasi Laboratorium Medis

Sebagai contoh, individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merahnya, sementara individu dengan golongan darah O tidak memiliki antigen sama sekali. 

Selain antigen, penting juga memahami keberadaan antibodi dalam darah karena berperan dalam kompatibilitas transfusi darah. 

Jika seseorang menerima darah dari donor yang memiliki antibodi terhadap sel darahnya, maka dapat terjadi reaksi transfusi yang berbahaya.

Kompatibilitas Golongan Darah dalam Transfusi

Golongan darah seseorang menentukan darah yang dapat diterimanya dengan risiko minimal. 

Contohnya, individu dengan golongan darah AB tidak memiliki antibodi anti-A atau anti-B, sehingga secara teori dapat menerima darah dari golongan A, B, AB, atau O, menjadikannya sebagai "universal recipient."

Sebaliknya, individu dengan golongan darah O memiliki antibodi anti-A dan anti-B, sehingga hanya dapat menerima darah dari sesama golongan O. 

Namun, darah tipe O dapat didonorkan ke semua golongan darah karena tidak memiliki antigen, sehingga dikenal sebagai "universal donor."

Golongan DarahAntigen pada Sel Darah MerahAntibodi dalam PlasmaDapat Menerima Darah dariDapat Mendonorkan Darah ke
OTidak adaAnti-A, Anti-BOA, B, AB, O
AAAnti-BA, OA, AB
BBAnti-AB, OB, AB
ABA dan BTidak adaA, B, AB, OAB

Rh-Typing dan Pentingnya dalam Kehamilan

Selain sistem ABO, faktor Rh juga memiliki peran penting. Faktor Rh, juga dikenal sebagai faktor D, menentukan apakah seseorang memiliki antigen Rh atau tidak. 

Individu dengan Rh-positif memiliki antigen Rh, sementara individu dengan Rh-negatif tidak memiliki antigen tersebut.

Rh-typing sangat penting dalam kehamilan, terutama jika ibu memiliki Rh-negatif dan janin memiliki Rh-positif. 

Dalam kondisi ini, ibu dapat membentuk antibodi terhadap darah janinnya, yang dapat menyebabkan penyakit hemolitik pada bayi (erythroblastosis fetalis). 

Untuk mencegah hal ini, ibu Rh-negatif diberikan injeksi RhoGAM selama trimester ketiga kehamilan untuk menghambat pembentukan antibodi anti-Rh.

Pentingnya Type and Crossmatch dalam Transfusi Darah

Sebelum seseorang menerima transfusi darah, uji kecocokan darah dilakukan melalui dua metode utama:

  1. Type and Crossmatch (T & C):

    • Menentukan golongan darah ABO dan Rh pasien.
    • Memilih donor dengan golongan darah yang sesuai.
    • Melakukan uji silang (crossmatching) dengan mencampurkan sampel darah pasien dan donor untuk memastikan tidak terjadi reaksi antigen-antibodi.
    • Proses ini memakan waktu sekitar satu jam.
  2. Type and Screen (T & S):

    • Menentukan golongan darah ABO dan Rh tanpa melakukan uji silang langsung dengan darah donor.
    • Digunakan dalam kondisi di mana kemungkinan pasien membutuhkan transfusi sangat kecil atau dalam keadaan darurat.

Uji ini sangat penting untuk mencegah reaksi transfusi yang dapat berakibat fatal, seperti hemolisis dan gagal ginjal.

Blood typing adalah prosedur esensial dalam dunia medis untuk memastikan keamanan transfusi darah dan mencegah reaksi berbahaya akibat ketidakcocokan golongan darah. 

Baca juga : Antigen dan Antibodi dalam Golongan Darah: Fondasi Penting dalam Transfusi Darah yang Aman

Selain itu, pemeriksaan Rh-typing sangat penting dalam kehamilan untuk menghindari komplikasi serius pada janin. 

Dengan melakukan Type and Crossmatch sebelum transfusi, risiko komplikasi dapat diminimalkan, memastikan keamanan pasien dalam prosedur medis yang membutuhkan darah donor.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment