Kamar Hitung Trombosit: Metode Manual untuk Evaluasi Kesehatan Darah

Table of Contents


INFOLABMED.COM - Penghitungan jumlah trombosit dalam darah merupakan pemeriksaan penting untuk menilai kondisi kesehatan seseorang, terutama terkait dengan kemampuan pembekuan darah. 

Salah satu metode manual yang umum digunakan di laboratorium adalah menggunakan kamar hitung.

Prosedur Penghitungan Trombosit dengan Kamar Hitung

Metode manual ini melibatkan beberapa langkah utama:

  1. Pengenceran Darah: Darah pasien diencerkan dengan larutan khusus, seperti larutan Rees-Ecker atau amonium oksalat 1%, untuk mencegah penggumpalan dan memudahkan identifikasi trombosit.

  2. Pengisian Kamar Hitung: Setelah pengenceran, sampel darah dimasukkan ke dalam kamar hitung Improved Neubauer yang telah dipasang kaca penutup.
    Penting untuk memastikan kamar hitung dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan.

  3. Pengendapan Trombosit: Kamar hitung yang telah diisi kemudian ditempatkan dalam cawan petri tertutup yang berisi kapas basah dan dibiarkan selama 20 menit agar trombosit mengendap.

  4. Penghitungan di Bawah Mikroskop: Setelah pengendapan, trombosit dihitung di bawah mikroskop dengan perbesaran 40×.
    Penghitungan dilakukan pada 25 kotak sedang eritrosit atau dapat dimodifikasi menggunakan 1 kotak besar leukosit.

  5. Perhitungan Konsentrasi: Jumlah trombosit yang dihitung kemudian dikonversi ke dalam jumlah per mikroliter (µL) darah menggunakan faktor pengenceran dan volume kamar hitung.

Kelebihan dan Tantangan Metode Manual

Metode manual memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Biaya Efektif: Tidak memerlukan peralatan otomatis yang mahal, sehingga cocok untuk laboratorium dengan sumber daya terbatas.
  • Fleksibilitas: Dapat dilakukan tanpa kebutuhan listrik atau teknologi canggih.

Namun, metode ini juga memiliki tantangan, seperti:

  • Ketelitian Operator: Hasil sangat bergantung pada keterampilan dan ketelitian petugas laboratorium dalam melakukan penghitungan.
  • Potensi Kesalahan: Kesalahan dapat terjadi akibat pengenceran yang tidak tepat, pengisian kamar hitung yang tidak sempurna, atau interpretasi yang keliru saat pengamatan di bawah mikroskop.

Pentingnya Standarisasi dan Pelatihan

Untuk meminimalkan kesalahan, standarisasi prosedur dan pelatihan rutin bagi petugas laboratorium sangat penting. 

Penggunaan alat yang terkalibrasi dan larutan reagen yang sesuai juga berkontribusi pada akurasi hasil penghitungan.

Meskipun teknologi otomatis telah berkembang, metode manual menggunakan kamar hitung tetap relevan dalam penghitungan jumlah trombosit, terutama di laboratorium dengan keterbatasan sumber daya.

 Pemahaman dan keterampilan dalam metode ini esensial bagi tenaga laboratorium medis untuk memastikan hasil yang akurat dan andal.***

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment