Mengungkap Jejak Awal Persebaran Manusia Modern di Dunia
INFOLABMED.COM - Penemuan fosil terbaru telah memberikan wawasan baru tentang persebaran awal manusia modern (Homo sapiens) di dunia.
Salah satu temuan penting adalah fosil tengkorak yang ditemukan di Gua Apidima, Yunani, yang diperkirakan berusia 210.000 tahun.
Baca juga : Persebaran Manusia Modern dari Afrika: Jejak Genetik dan Arkeologis
Penemuan ini menunjukkan bahwa Homo sapiens telah meninggalkan Afrika dan mencapai Eropa jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Selain itu, penggalian di Gua Bacho Kiro, Bulgaria, mengungkap sisa-sisa Homo sapiens yang hidup sekitar 45.000 tahun lalu.
Analisis DNA menunjukkan adanya kawin silang antara Homo sapiens dan Neanderthal, menandakan interaksi yang kompleks antara kedua spesies manusia purba ini.
Penelitian lain menunjukkan bahwa manusia modern paling awal muncul di daerah selatan Sungai Zambezi, yang sekarang disebut Botswana.
Analisis genetik mengindikasikan bahwa Homo sapiens mulai bermigrasi dari wilayah ini antara 130.000 dan 110.000 tahun yang lalu, membuka koridor hijau bervegetasi yang memungkinkan penyebaran ke berbagai belahan dunia.
Baca juga : Menyusuri Jejak Penyebaran Manusia Modern dari Afrika: Fakta Ilmiah dan Perspektif Etis
Temuan-temuan ini menantang pandangan tradisional tentang waktu dan jalur migrasi manusia modern dari Afrika ke benua lain.
Dengan teknologi dan metode penelitian yang semakin maju, para ilmuwan terus mengungkap misteri perjalanan panjang Homo sapiens dalam menjelajahi dan menghuni berbagai wilayah di dunia.***
Post a Comment