Bence Jones Protein: Deteksi Dini untuk Penyakit Serius

Table of Contents

 

Bence Jones Protein Deteksi Dini untuk Penyakit Serius

INFOLABMED.COM - Bence Jones Protein merupakan rantai ringan imunoglobulin yang diproduksi secara berlebihan pada kondisi tertentu seperti multiple myeloma dan amyloidosis. 

Bence Jones Protein bersifat kecil dan mudah disaring oleh ginjal, sehingga dapat ditemukan dalam urine tetapi biasanya tidak ada dalam plasma.

Baca juga : Panduan Analisis Protein Bence Jones (BJP)

Deteksi Bence Jones Protein

Secara historis, deteksi protein ini dilakukan dengan heat precipitation test, yang bergantung pada karakteristik kelarutan uniknya terhadap suhu. 

Dalam metode ini, sampel urine dipanaskan hingga 40-60°C, di mana protein akan mengendap, kemudian larut kembali pada 100°C, dan kembali mengendap saat didinginkan. 

Namun, metode ini memiliki sensitivitas yang rendah dan kurang spesifik.

Saat ini, metode yang lebih sensitif dan spesifik seperti immunoelectrophoresis digunakan untuk mendeteksi keberadaan Bence Jones Protein dalam urine.

Nilai Normal

  • Tidak adanya Bence Jones Protein dalam urine dianggap sebagai kondisi normal.

Makna Klinis dari Nilai Abnormal

Peningkatan kadar Bence Jones Protein dalam urine dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis serius, termasuk:

  • Multiple myeloma
  • Amyloidosis
  • Lymphoma
  • Leukemia limfositik kronis
  • Gagal ginjal kronis
  • Sindrom Fanconi pada orang dewasa
  • Makroglobulinemia Waldenström
  • Artritis reumatoid
  • Lupus eritematosus sistemik
  • Hipoparatiroidisme
  • Metastasis kanker
  • Cryoglobulinemia

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes

Beberapa faktor dapat menyebabkan hasil negatif palsu, seperti:

  • Urine yang terlalu encer
  • Infeksi saluran kemih yang parah

Prosedur Pengambilan Sampel Urine

Pengujian Bence Jones Protein memerlukan pengambilan sampel urine dengan prosedur yang tepat untuk menghindari kontaminasi:

Sebelum Tes

  • Pasien tidak perlu puasa sebelum pengambilan sampel.
  • Penting untuk menjelaskan prosedur kepada pasien agar sampel tidak terkontaminasi.

Selama Pengambilan Sampel

  • Minimal 50 mL urine dibutuhkan, dan sampel urine pagi hari lebih disarankan.
  • Teknik clean-catch midstream digunakan:
    • Pria: Membersihkan meatus uretra dengan bahan yang disediakan atau dengan sabun dan air, lalu mengeluarkan sedikit urine pertama ke toilet sebelum menampung urine dalam wadah steril.
    • Wanita: Membersihkan labia minora dan meatus uretra dari depan ke belakang, lalu menampung urine setelah sedikit membuang aliran awal.
  • Hindari menyentuh bagian dalam wadah sampel dan tutupnya.
  • Dalam beberapa kasus, diperlukan pengumpulan urine selama 24 jam untuk mendeteksi kadar protein dalam jumlah kecil. Jika demikian, sampel harus disimpan dalam lemari es selama pengumpulan.

Setelah Pengambilan Sampel

  • Sampel harus diberi label dan segera dikirim ke laboratorium atau disimpan di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak protein.
  • Hasil abnormal harus segera dilaporkan kepada dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Bence Jones Protein adalah indikator penting untuk berbagai penyakit serius, terutama kanker darah dan gangguan ginjal. 

Baca juga : Tes Protein Bence Jones Pada Tes Urin

Oleh karena itu, deteksi dini dengan metode yang lebih sensitif seperti immunoelectrophoresis sangat diperlukan untuk memastikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment