Mengenal Antithyroglobulin Antibody Test: Pemeriksaan untuk Mendeteksi Gangguan Tiroid
INFOLABMED.COM - Antithyroglobulin Antibody Test atau Thyroid Antithyroglobulin Antibody adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap thyroglobulin, sebuah glikoprotein yang berperan dalam sintesis hormon tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4).
Pemeriksaan Antithyroglobulin Antibody Test penting dalam mendiagnosis berbagai gangguan autoimun tiroid, seperti Hashimoto’s thyroiditis.
Baca juga : Kenali Penyebab dan Gejala Tumor Pada Kelenjar Tiroid
Apa Itu Antithyroglobulin Antibody Test?
Thyroglobulin merupakan protein yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan berfungsi dalam produksi hormon tiroid.
Pada kondisi tertentu, seperti gangguan autoimun, thyroglobulin dapat keluar dari kelenjar tiroid dan memicu respons imun tubuh, yang kemudian menghasilkan antibodi terhadap thyroglobulin.
Kehadiran antibodi ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada kelenjar tiroid.
Nilai Normal dan Interpretasi Hasil
- Nilai Normal: Titer <1:100
- Peningkatan Titer:
- Autoimmune hemolytic anemia
- Diabetes mellitus tipe 1
- Granulomatous thyroiditis
- Hashimoto’s thyroiditis
- Hipertiroidisme
- Juvenile lymphocytic thyroiditis
- Myasthenia gravis
- Myxedema
- Nontoxic nodular goiter
- Anemia pernisiosa
- Hipotiroidisme primer
- Rheumatoid arthritis
- Sjögren’s syndrome
- Systemic lupus erythematosus (SLE)
- Penyakit autoimun tiroid
- Kanker tiroid
- Thyrotoxicosis
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil pemeriksaan ini, salah satunya adalah penggunaan obat-obatan tertentu.
Misalnya, kontrasepsi oral dapat meningkatkan kadar antibodi antithyroglobulin dalam darah.
Prosedur Pemeriksaan
Sebelum Tes:
- Pasien tidak perlu melakukan puasa sebelum pemeriksaan.
- Dokter akan menjelaskan tujuan pemeriksaan dan proses pengambilan sampel darah.
Saat Pemeriksaan:
- Sampel darah sebanyak 7 mL akan diambil menggunakan tabung koleksi dengan tutup merah.
- Petugas medis menggunakan sarung tangan selama prosedur berlangsung.
Setelah Pemeriksaan:
- Tekanan akan diberikan pada area pengambilan darah untuk mencegah perdarahan.
- Sampel darah akan diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
- Jika ditemukan hasil abnormal, dokter akan segera diinformasikan.
Peringatan Klinis
- Pemeriksaan ini sering dilakukan bersamaan dengan Antimicrosomal Antibody Test untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
- Jika antibodi antithyroglobulin ditemukan pada ibu hamil, terdapat risiko gangguan tiroid pada janin atau bayi baru lahir.
Antithyroglobulin Antibody Test merupakan pemeriksaan penting dalam mendeteksi berbagai gangguan tiroid, terutama yang berkaitan dengan penyakit autoimun seperti Hashimoto’s thyroiditis dan hipotiroidisme.
Baca juga : Memahami Hasil Tes Profil Tiroid - TSH, T3, dan T4
Dengan memahami hasil tes ini, dokter dapat menentukan langkah penanganan yang tepat bagi pasien.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment