Studi Longitudinal tentang Perkembangan Resistensi Obat HIV
Table of Contents
INFOLABMED.COM- Resistensi obat merupakan tantangan besar dalam pengobatan HIV.
Studi longitudinal telah menunjukkan bahwa mutasi virus dapat berkembang akibat tekanan seleksi dari terapi ARV yang tidak optimal.
Resistensi terjadi ketika virus HIV mengalami perubahan genetik yang membuatnya kebal terhadap satu atau lebih kelas obat ARV, seperti inhibitor transkriptase balik atau protease inhibitor.
Pemeriksaan genotipe HIV membantu dalam mengidentifikasi mutasi resistensi sehingga terapi dapat disesuaikan dengan regimen yang masih efektif.
Studi epidemiologi molekuler juga membantu dalam memahami pola resistensi di berbagai populasi, yang menjadi dasar untuk pengembangan strategi pengobatan yang lebih efektif.
Post a Comment