Rangkaian Langkah HIV-1 Masuk ke Sel: Peran Reseptor CD4 dan CCR5 dalam Infeksi

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM- Human Immunodeficiency Virus tipe 1 (HIV-1) menginfeksi sel imun dengan memanfaatkan reseptor CD4 dan koreseptor CCR5 atau CXCR4. 

Pemahaman tentang mekanisme masuknya virus ke dalam sel sangat penting untuk mengembangkan strategi terapi yang efektif dalam menghambat infeksi HIV-1 dan mencegah perkembangan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).


Interaksi HIV-1 dengan Reseptor CD4 dan Koreseptor

Infeksi HIV-1 dimulai dengan pengikatan glikoprotein envelope (Env) virus terhadap reseptor CD4 yang terdapat pada permukaan sel target, seperti limfosit T-helper. Proses ini mencakup beberapa langkah utama:

Pengikatan Awal: Subunit gp120 dari Env HIV-1 berikatan dengan reseptor CD4, menyebabkan perubahan konformasi yang meningkatkan afinitas terhadap koreseptor.

Interaksi dengan Koreseptor: Setelah pengikatan dengan CD4, gp120 mengalami perubahan struktur yang memungkinkan interaksi dengan koreseptor CCR5 atau CXCR4. 

Varian virus yang menggunakan CCR5 lebih umum pada tahap awal infeksi, sedangkan yang menggunakan CXCR4 sering muncul pada fase lanjut penyakit.

Aktivasi gp41 dan Fusi Membran: Perubahan konformasi gp120 mengarah pada eksposur subunit gp41, yang kemudian memediasi fusi membran virus dengan membran sel inang, memungkinkan masuknya materi genetik HIV-1 ke dalam sel target.


Peran CD4 dan CCR5 dalam Tropisme HIV-1

Pemilihan koreseptor yang digunakan oleh HIV-1 menentukan tropisme virus. Varian HIV-1 yang menggunakan CCR5 (R5-tropic) sering menginfeksi makrofag dan sel T-helper pada tahap awal infeksi. 

Sebaliknya, varian yang menggunakan CXCR4 (X4-tropic) lebih cenderung menginfeksi sel T-helper secara luas dan dikaitkan dengan perkembangan cepat penyakit.


Implikasi dalam Pengobatan

Karena peran penting reseptor CD4 dan koreseptor CCR5 dalam infeksi HIV-1, berbagai strategi terapi telah dikembangkan untuk menghambat interaksi ini, di antaranya:

Inhibitor Pengikatan CD4: Seperti ibalizumab, yang menghambat interaksi gp120 dengan CD4.

Inhibitor Koreseptor CCR5: Maraviroc adalah obat yang menghambat interaksi HIV-1 dengan CCR5, efektif dalam menghalangi masuknya virus ke dalam sel.

Inhibitor Fusi: Enfuvirtide, yang mencegah aksi gp41 dan menghambat fusi membran virus dengan sel target.

Reseptor CD4 dan koreseptor CCR5 memainkan peran kunci dalam masuknya HIV-1 ke dalam sel inang. 

Dengan memahami mekanisme interaksi ini, pengembangan terapi yang menargetkan CD4 dan CCR5 dapat menjadi strategi efektif dalam menghambat infeksi HIV-1 dan memperlambat progresi penyakit.


Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment