Home anak-anak HIV awareness HIV Treatment HIV/AIDS di Indonesia Ibu Dan Bayi Kesehatan Anak Kesehatan Ibu Kesehatan Ibu Hamil menular metode rapid test Rapid Diagnostic Test Skrining

Peran Skrining HIV pada Ibu Hamil dalam Mencegah Penularan ke Bayi

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah
Updated: • 0 • min read
Table of Contents

 




INFOLABMED.COM- Skrining HIV pada ibu hamil sangat penting dalam deteksi dini dan pencegahan penularan. 

Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes darah yang dapat mendeteksi keberadaan virus atau antibodi terhadap HIV. 

Manfaat skrining HIV antara lain:

  • Mendeteksi infeksi sejak dini sehingga ibu dapat segera mendapatkan terapi ARV
  • Memungkinkan pemberian ARV tepat waktu untuk mengurangi risiko penularan ke bayi
  • Mengurangi risiko penularan ke bayi dengan intervensi medis yang sesuai

Skrining ini biasanya dilakukan pada trimester pertama kehamilan dan dapat diulang pada trimester ketiga jika ibu berada dalam kelompok risiko tinggi, seperti memiliki pasangan dengan HIV atau memiliki riwayat infeksi menular seksual lainnya.

Ibu dengan HIV tetap bisa melahirkan anak yang sehat dengan menjalani terapi ARV, melakukan persalinan yang aman, serta menghindari menyusui bayi. 

Skrining HIV pada ibu hamil sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan penularan. 

Dengan intervensi medis yang tepat, risiko penularan dari ibu ke anak dapat ditekan hingga hampir nol, sehingga bayi dapat lahir tanpa HIV dan tumbuh sehat.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment