Peran Rapid Test dalam Deteksi Cepat HIV
INFOLABMED.COM- Rapid test adalah metode pemeriksaan cepat yang mendeteksi antibodi HIV dalam darah atau cairan mulut hanya dalam waktu 15-30 menit.
Tes ini menjadi alat skrining awal yang sangat berguna, terutama di daerah dengan akses terbatas ke laboratorium atau fasilitas kesehatan.
Dengan kemampuannya memberikan hasil dalam waktu singkat, rapid test memungkinkan deteksi dini sehingga individu yang terinfeksi dapat segera mengambil langkah pengobatan dan pencegahan.
Rapid test bekerja dengan cara mendeteksi antibodi HIV yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap infeksi.
Namun, ada periode jendela (window period) sekitar 2-8 minggu setelah terpapar HIV di mana antibodi belum terbentuk dalam jumlah yang cukup untuk terdeteksi.
Oleh karena itu, tes yang dilakukan dalam periode ini berisiko memberikan hasil negatif palsu.
Jika hasil rapid test positif, diperlukan konfirmasi lebih lanjut menggunakan metode laboratorium seperti Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) atau Western Blot untuk memastikan diagnosis.
Dengan meningkatnya akses ke rapid test, lebih banyak orang dapat mengetahui status HIV mereka lebih cepat.
Tes ini juga mendukung program pencegahan, mengurangi risiko penularan, dan memberikan kesempatan bagi pasien untuk segera mendapatkan terapi antiretroviral (ARV) guna menekan perkembangan virus dalam tubuh.
Post a Comment