Peran Laboratorium dalam Identifikasi Koinfeksi HIV dan Tuberkulosis

Table of Contents

INFOLABMED.COM- HIV dan tuberkulosis (TB) merupakan koinfeksi yang sering terjadi, terutama di negara berkembang. 

TB merupakan penyebab utama kematian pada pasien HIV, karena imunosupresi yang disebabkan oleh HIV meningkatkan risiko reaktivasi TB laten. 

Peran laboratorium sangat krusial dalam mendeteksi koinfeksi ini melalui uji diagnostik seperti GeneXpert MTB/RIF yang dapat mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dan resistensinya terhadap rifampisin dalam waktu singkat. 

Tes tuberkulin (Mantoux) dan kultur sputum juga digunakan dalam deteksi TB pada pasien HIV. 

Dengan deteksi dini dan terapi kombinasi ARV serta obat anti-TB, angka morbiditas dan mortalitas akibat koinfeksi ini dapat ditekan secara signifikan.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment