Peran Laboratorium dalam Identifikasi Koinfeksi HIV dan Tuberkulosis

Table of Contents

INFOLABMED.COM- HIV dan tuberkulosis (TB) merupakan koinfeksi yang sering terjadi, terutama di negara berkembang. 

TB merupakan penyebab utama kematian pada pasien HIV, karena imunosupresi yang disebabkan oleh HIV meningkatkan risiko reaktivasi TB laten. 

Peran laboratorium sangat krusial dalam mendeteksi koinfeksi ini melalui uji diagnostik seperti GeneXpert MTB/RIF yang dapat mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dan resistensinya terhadap rifampisin dalam waktu singkat. 

Tes tuberkulin (Mantoux) dan kultur sputum juga digunakan dalam deteksi TB pada pasien HIV. 

Dengan deteksi dini dan terapi kombinasi ARV serta obat anti-TB, angka morbiditas dan mortalitas akibat koinfeksi ini dapat ditekan secara signifikan.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment