Pemeriksaan Antigen dan Antibodi HIV pada Bayi dan Anak-anak
Table of Contents
INFOLABMED.COM- Pemeriksaan antigen dan antibodi HIV pada bayi dan anak-anak memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan orang dewasa, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang dan kemungkinan penularan dari ibu ke anak.
Penularan HIV pada Bayi dan Anak-anak
Penularan Vertikal (Ibu-ke-Anak):
Ini adalah cara penularan HIV yang paling umum pada bayi dan anak-anak.
Penularan dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Penularan Horizontal:
Penularan melalui kontak darah, seperti transfusi darah yang terkontaminasi atau penggunaan jarum suntik
bersama.
Penularan seksual pada anak-anak yang lebih besar.
Jenis Pemeriksaan HIV pada Bayi dan Anak-anak
Tes Virologi (PCR):
Tes ini mendeteksi materi genetik (DNA atau RNA) virus HIV secara langsung.
Sangat penting untuk diagnosis dini pada bayi, karena antibodi ibu dapat bertahan dalam tubuh bayi
hingga 18 bulan, sehingga tes antibodi biasa tidak dapat diandalkan.
Tes virologi biasanya dilakukan pada usia 6 minggu, dan dapat diulang pada usia 4-6 bulan untuk
konfirmasi.
Tes Antibodi:
Tes ini mendeteksi antibodi HIV dalam darah.
Pada bayi yang lahir dari ibu dengan HIV, tes antibodi biasanya dilakukan setelah usia 18 bulan, ketika
antibodi ibu sudah hilang.
Pada anak-anak yang lebih besar, tes antibodi sama dengan yang dilakukan pada orang dewasa.
Tes Antigen/Antibodi Kombinasi:
Tes ini mendeteksi antigen p24 dan antibodi HIV dalam darah.
Dapat digunakan untuk deteksi dini pada anak-anak.
Hal-hal Penting dalam Pemeriksaan HIV pada Bayi dan Anak-anak
Diagnosis Dini: Diagnosis dini sangat penting untuk memulai pengobatan antiretroviral (ARV) sesegera
mungkin, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah perkembangan AIDS.
Pencegahan Penularan Ibu-ke-Anak (PMTCT): Program PMTCT sangat penting untuk mencegah
penularan HIV dari ibu ke anak. Ini termasuk pemberian ARV kepada ibu hamil, persalinan yang aman,
dan pemberian susu formula jika diperlukan.
Konseling: Konseling sangat penting bagi orang tua atau pengasuh anak yang terinfeksi HIV, untuk
memberikan dukungan emosional dan informasi tentang pengobatan dan perawatan.
Rekomendasi
Semua ibu hamil harus menjalani tes HIV.
Bayi yang lahir dari ibu dengan HIV harus menjalani tes virologi.
Anak-anak yang berisiko terinfeksi HIV harus menjalani tes HIV.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Post a Comment