Monitoring Kesehatan Pasien HIV melalui Tes Hematologi

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM- Tes hematologi memiliki peran penting dalam pemantauan kesehatan pasien HIV. 

Infeksi HIV dapat menyebabkan berbagai perubahan pada sel darah, yang dapat memengaruhi kondisi klinis pasien dan respons terhadap terapi antiretroviral (ARV). 

Pemeriksaan hematologi secara rutin membantu mendeteksi komplikasi serta menilai efektivitas terapi.


Jenis Tes Hematologi pada Pasien HIV

1. Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count - CBC)

  • Hemoglobin (Hb) dan Hematokrit (Hct): Digunakan untuk mendeteksi anemia, yang sering terjadi pada pasien HIV akibat infeksi kronis atau efek samping obat seperti Zidovudine (AZT).
  • Jumlah Leukosit (WBC): Penurunan jumlah leukosit dapat mengindikasikan supresi sumsum tulang akibat HIV atau terapi ARV tertentu.
  • Jumlah Trombosit (Platelet Count): Trombositopenia sering ditemukan pada pasien HIV dan dapat meningkatkan risiko perdarahan.

2. Diferensial Leukosit

  • Limfosit CD4 dan CD8: Rasio CD4/CD8 penting untuk menilai tingkat imunosupresi dan perkembangan penyakit HIV.
  • Neutrofil: Penurunan neutrofil dapat meningkatkan risiko infeksi oportunistik.

3. Tes Koagulasi

  • Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT): Digunakan untuk menilai gangguan pembekuan darah yang dapat terjadi akibat infeksi HIV atau penyakit hati terkait.

Pentingnya Pemantauan Tes Hematologi

  • Mendeteksi efek samping ARV, seperti anemia atau supresi sumsum tulang.
  • Menilai risiko infeksi oportunistik melalui jumlah leukosit dan limfosit CD4/CD8.
  • Memantau kondisi pembekuan darah untuk mengantisipasi komplikasi perdarahan.

Tes hematologi merupakan bagian penting dalam pemantauan kesehatan pasien HIV. Dengan pemeriksaan yang rutin, tenaga medis dapat mendeteksi komplikasi lebih awal, menyesuaikan terapi, serta meningkatkan kualitas hidup pasien HIV.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment