Mitos dan Fakta tentang HIV pada Anak dan Remaja

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM-  Banyak mitos yang berkembang seputar HIV pada anak dan remaja, yang sering kali menyebabkan kebingungan dan stigma. 

Salah satu mitos umum adalah bahwa HIV hanya menyerang orang dewasa, padahal anak-anak dan remaja juga dapat terinfeksi, terutama jika lahir dari ibu yang hidup dengan HIV. 

Data dari UNAIDS (2023) menunjukkan bahwa sekitar 1,7 juta anak di bawah usia 15 tahun hidup dengan HIV di seluruh dunia.

Fakta penting lainnya adalah bahwa dengan pengobatan antiretroviral (ARV), anak-anak dan remaja yang terinfeksi HIV bisa hidup sehat dan normal. 

ARV bekerja dengan menekan jumlah virus dalam tubuh sehingga sistem imun tetap kuat. 

Studi WHO menunjukkan bahwa anak-anak yang memulai terapi ARV lebih awal memiliki tingkat harapan hidup yang hampir sama dengan mereka yang tidak terinfeksi HIV.

Stigma sering kali menghambat anak-anak dengan HIV untuk mendapatkan dukungan yang layak. 

Banyak orang menganggap mereka tidak dapat hidup normal atau harus dikucilkan. 

Faktanya, jika terdeteksi dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat, anak dengan HIV bisa menjalani hidup yang sehat dan produktif tanpa menularkan virus kepada orang lain melalui interaksi sehari-hari.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment