Kaitan CD4 dan Efektivitas Terapi Antiretroviral (ARV) pada HIV

Table of Contents


INFOLABMED.COM-CD4 dan terapi antiretroviral (ARV) memiliki kaitan yang sangat erat dalam penanganan infeksi HIV. Berikut adalah penjelasannya:

1. Fungsi Sel CD4+:

Sel CD4+ adalah jenis sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Sel-sel ini membantu mengoordinasikan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.

HIV secara khusus menyerang dan menghancurkan sel CD4+, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

2. Peran CD4+ dalam Pemantauan HIV:

Jumlah sel CD4+ digunakan sebagai indikator untuk memantau perkembangan infeksi HIV.

Semakin rendah jumlah sel CD4+, semakin lemah sistem kekebalan tubuh, dan semakin tinggi risiko infeksi oportunistik.

Jumlah CD4+ juga digunakan untuk menentukan kapan terapi ARV harus dimulai.

3. Efektivitas ARV dan Peningkatan CD4+:

Terapi ARV bertujuan untuk menekan replikasi virus HIV dan memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk pulih.

ARV yang efektif akan meningkatkan jumlah sel CD4+ seiring waktu.

Peningkatan jumlah CD4+ menunjukkan bahwa terapi ARV berhasil dalam mengendalikan infeksi HIV dan memulihkan sistem kekebalan tubuh.

Kepatuhan dalam konsumsi obat dapat membantu kenaikan CD4. Kombinasi terapi antiretroviral yang digunakan TDF+3CT+EFV menjadi salah satu terapi yang mendapat kenaikan CD4 sebanyak 50 sel/mm3- 100 sel/mm3 1 setiap.   

4. Pemantauan Efektivitas ARV:

Jumlah sel CD4+ digunakan untuk memantau efektivitas terapi ARV.

Jika jumlah CD4+ meningkat atau tetap stabil, ini menunjukkan bahwa terapi ARV efektif.

Jika jumlah CD4+ menurun, ini mungkin menunjukkan bahwa terapi ARV tidak efektif atau bahwa ada masalah dengan kepatuhan pengobatan.

5. Implikasi Klinis:

Pemantauan jumlah sel CD4+ secara teratur sangat penting bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) untuk menilai status kekebalan tubuh mereka dan memantau efektivitas terapi ARV.

Dengan memantau jumlah CD4+, dokter dapat menentukan kapan perlu memulai atau menyesuaikan terapi ARV, serta memberikan profilaksis untuk mencegah infeksi oportunistik tertentu.

Secara keseluruhan, CD4+ adalah indikator penting dari status kekebalan tubuh pada ODHA dan memainkan peran penting dalam pemantauan efektivitas terapi ARV.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment