Home Jenis-jenis Tes Antigen dan Antibodi HIV di Laboratorium

Jenis-jenis Tes Antigen dan Antibodi HIV di Laboratorium

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah
Updated: • 0 • min read
Table of Contents

 


INFOLABMED.COM- Terdapat beberapa jenis tes antigen dan antibodi HIV yang digunakan di laboratorium, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:

1. Tes Antibodi
  • Prinsip: Mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV.
Jenis-jenis:
  1. Tes Cepat (Rapid Test):
  2. Hasil dalam 20-30 menit.
  3. Dapat menggunakan sampel darah, air liur, atau cairan mulut.
  4. Cocok untuk skrining awal di tempat-tempat terpencil atau layanan kesehatan dengan sumber daya terbatas.
  • Tes ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay):
  1. Tes laboratorium yang sangat sensitif.
  2. Menggunakan sampel darah.
  3. Membutuhkan peralatan laboratorium dan tenaga terlatih.
  • Tes Western Blot:
  1. Tes konfirmasi yang digunakan untuk memastikan hasil tes ELISA yang positif.
  2. Membutuhkan peralatan laboratorium dan tenaga terlatih.
2. Tes Antigen/Antibodi Kombinasi
  • Prinsip: Mendeteksi antigen p24 (protein virus) dan antibodi HIV dalam sampel darah.
Kelebihan:
  • Mendeteksi infeksi lebih awal daripada tes antibodi saja.
  • Memperpendek "masa jendela" (window period) ketika antibodi belum terdeteksi.
Penggunaan:
  • Skrining awal di laboratorium dan layanan kesehatan.
3. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction)
  • Prinsip: Mendeteksi materi genetik (RNA atau DNA) virus HIV dalam darah.
Kelebihan:
  • Sangat sensitif dan spesifik.
  • Dapat mendeteksi HIV pada tahap awal infeksi, bahkan sebelum antibodi terbentuk.
Penggunaan:
  1. Diagnosis infeksi HIV pada bayi yang lahir dari ibu dengan HIV.
  2. Diagnosis infeksi HIV pada tahap awal ketika hasil tes antibodi atau antigen/antibodi tidak jelas.
  3. Pemantauan viral load pada orang dengan HIV yang sedang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV).
Pentingnya Memilih Tes yang Tepat
Pemilihan jenis tes tergantung pada tujuan pengujian, ketersediaan sumber daya, dan kebutuhan klinis.
Konsultasikan dengan petugas kesehatan untuk menentukan jenis tes yang paling sesuai.
Semoga informasi ini membantu!

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment