Evaluasi False Positive dan False Negative dalam Tes HIV
Table of Contents
INFOLABMED.COM- False positive dan false negative dalam tes HIV dapat menimbulkan konsekuensi klinis yang serius.
False positive dapat terjadi akibat reaksi silang dengan antibodi lain dalam tubuh, seperti pada pasien dengan penyakit autoimun atau infeksi lain.
Di sisi lain, false negative dapat terjadi jika tes dilakukan selama periode jendela imunologis atau karena kesalahan teknis dalam pengujian.
Untuk meminimalkan kesalahan ini, kombinasi pengujian serologis dan molekuler direkomendasikan.
Konfirmasi dengan Western blot atau tes NAT (Nucleic Acid Test) juga dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan klinis.
Post a Comment