Evaluasi False Positive dan False Negative dalam Tes HIV

Table of Contents


INFOLABMED.COM- False positive dan false negative dalam tes HIV dapat menimbulkan konsekuensi klinis yang serius. 

False positive dapat terjadi akibat reaksi silang dengan antibodi lain dalam tubuh, seperti pada pasien dengan penyakit autoimun atau infeksi lain. 

Di sisi lain, false negative dapat terjadi jika tes dilakukan selama periode jendela imunologis atau karena kesalahan teknis dalam pengujian. 

Untuk meminimalkan kesalahan ini, kombinasi pengujian serologis dan molekuler direkomendasikan. 

Konfirmasi dengan Western blot atau tes NAT (Nucleic Acid Test) juga dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan klinis.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment