Antusiasme Warga Tinggi! Program Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai di Puskesmas
INFOLABMED.COM - Pada 10 Februari 2025, program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG), resmi dimulai di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, Puskesmas Pulogadung menjadi salah satu dari 44 puskesmas yang menyediakan layanan ini.
Baca juga : Pemerintah Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Seluruh Masyarakat Indonesia
Pada hari pertama, dari kuota 30 peserta yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, tercatat 20 warga telah memanfaatkan layanan CKG di Puskesmas Pulogadung.
Sejak pagi, antusiasme warga terlihat tinggi. Beragam pemeriksaan dilakukan, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan fisik seperti gigi, mata, dan telinga, hingga pemeriksaan lanjutan untuk dewasa, seperti tes gula darah dan deteksi penyakit lainnya. Bagi perempuan, tersedia juga pemeriksaan khusus.
Salah satu warga yang mengikuti program ini menyatakan, "Alhamdulillah baik, saya jadi tahu kesehatan saya. Pemeriksaannya mulai dari screening kesehatan, cek lab, cek gigi, dan tes mata."
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Pulogadung.
Beliau menyampaikan bahwa jika kuota di puskesmas kecamatan terpenuhi, ada 292 puskesmas pembantu yang siap membantu pelaksanaan CKG bagi masyarakat.
Pemerintah berharap program ini menjadi investasi besar dalam upaya preventif kesehatan, sehingga dapat mengurangi beban biaya kuratif di kemudian hari.
Program CKG ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di puskesmas.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Baca juga : Presiden Terpilih Prabowo Siap Skrining Tuberkulosis untuk 52 Juta Penduduk di Tahun 2025
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, masyarakat dapat mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile guna mengetahui jadwal dan lokasi puskesmas terdekat yang menyediakan layanan CKG.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif menjadi preventif, sehingga deteksi dini penyakit dapat dilakukan dan penanganan lebih cepat, serta mengurangi beban biaya kesehatan.***
Post a Comment