Bagaimana Laboratorium Membantu dalam Pengobatan HIV?
Table of Contents
INFOLABMED.COM- Laboratorium tidak hanya berperan dalam diagnosis HIV, tetapi juga dalam pemantauan terapi.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
1. Tes Viral Load
- Mengukur jumlah virus dalam darah untuk melihat efektivitas terapi ARV
- Jika viral load tetap tinggi, dokter dapat mengevaluasi apakah terjadi resistensi terhadap obat ARV
2. Hitung Sel CD4
- Menilai kondisi sistem imun pasien dan menentukan kapan terapi tambahan dibutuhkan
- Jika CD4 sangat rendah, pasien mungkin memerlukan profilaksis untuk mencegah infeksi oportunistik
3. Tes Resistensi HIV
- Menganalisis apakah virus telah bermutasi dan menjadi kebal terhadap obat tertentu
- Memastikan pasien mendapatkan kombinasi terapi yang paling efektif
Dengan pemantauan laboratorium secara berkala, pasien dapat menjalani pengobatan yang lebih optimal dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Oleh karena itu, pemeriksaan HIV tidak hanya penting untuk diagnosis, tetapi juga dalam mendukung keberhasilan terapi bagi pasien.
Post a Comment