Antigen vs Antibodi HIV: Kapan Muncul dan Bagaimana Terdeteksi?

Table of Contents


INFOLABMED.COM- Antigen HIV (p24)

Kapan Muncul?

Antigen p24 adalah protein inti virus HIV yang muncul di darah pada tahap awal infeksi.

Biasanya, antigen ini dapat terdeteksi dalam waktu 2-6 minggu setelah seseorang terinfeksi HIV.

Keberadaannya bersifat sementara, dan kadarnya akan menurun setelah sistem kekebalan tubuh mulai 
menghasilkan antibodi.

Bagaimana Terdeteksi? Antigen p24 terdeteksi melalui tes antigen/antibodi kombinasi.

Tes ini mencari keberadaan antigen p24 secara langsung dalam sampel darah.

Deteksi antigen p24 sangat penting untuk diagnosis dini infeksi HIV, terutama pada periode "window period" (masa jendela) ketika antibodi belum terbentuk.

Antibodi HIV Kapan Muncul? Antibodi HIV adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV.

Antibodi ini biasanya dapat terdeteksi dalam darah 3-12 minggu setelah infeksi.

Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu hingga 3 bulan agar antibodi dapat terdeteksi.

Bagaimana Terdeteksi?Antibodi HIV terdeteksi melalui berbagai jenis tes antibodi, seperti:
  1. Tes cepat (rapid test): Menggunakan sampel darah, air liur, atau cairan mulut.
  2. Tes ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay): Tes laboratorium yang sangat sensitif.
  3. Tes Western blot: Tes konfirmasi yang digunakan untuk memastikan hasil tes ELISA yang positif.
  4. Tes-tes ini mencari keberadaan antibodi HIV dalam sampel yang diuji.
Perbedaan Utama dan Implikasi Klinis

Masa Jendela (Window Period):

Masa jendela adalah periode waktu antara infeksi HIV dan munculnya antibodi yang dapat dideteksi.

Selama masa jendela, seseorang dapat terinfeksi HIV tetapi hasil tes antibodi negatif.

Tes antigen/antibodi kombinasi membantu memperpendek masa jendela karena dapat mendeteksi antigen p24 sebelum antibodi terbentuk.

Diagnosis Dini:

Deteksi antigen p24 dan antibodi HIV memungkinkan diagnosis dini infeksi HIV.

Diagnosis dini sangat penting untuk memulai pengobatan antiretroviral (ARV) sesegera mungkin.

Pengobatan ARV dini dapat menekan jumlah virus dalam tubuh, mencegah perkembangan AIDS, dan mengurangi risiko penularan.

Dengan pemahaman yang baik tentang kapan antigen dan antibodi HIV muncul, serta bagaimana keduanya terdeteksi, kita dapat lebih memahami pentingnya tes HIV dan diagnosis dini.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Halo, selamat datang di blogku yaa.. Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment