Pentingnya Konsumsi Vitamin D pada Orang Dewasa - Wahyu Christiana Stikes Nasional Surakarta
Apa itu vitamin D ?
Vitamin D adalah salah satu nutrisi
esensial yang berperan penting dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh.
Kekurangan vitamin D menjadi masalah kesehatan global yang dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit tulang, gangguan imunitas, dan
penyakit kronis lainnya. Pada orang dewasa konsumsi vitamin D sangat di
perlukan karena dapat menjadi sumber vitamin D, dan implikasi kekurangannya
terhadap kesehatan.
Vitamin
D, yang dikenal sebagai “sunshine vitamin”, merupakan vitamin larut lemak yang
berperan penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor serta kesehatan tulang.
Selain itu, vitamin D juga memiliki fungsi imunomodulator yang membantu
melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Meskipun tubuh dapat mensintesis
vitamin D melalui paparan sinar matahari, banyak orang dewasa mengalami
kekurangan vitamin D akibat pola hidup modern, kurangnya paparan sinar
matahari, dan asupan makanan yang tidak memadai.
Sumber Vitamin D
Vitamin D dapat diperoleh melalui tiga cara utama:
- Sintesis Kulit: Paparan sinar
matahari, khususnya sinar UVB, memicu produksi vitamin D di kulit.
- Diet: Makanan seperti
ikan berlemak (salmon, sarden), hati, kuning telur, dan produk fortifikasi
(susu, sereal) merupakan sumber vitamin D.
- Suplemen: Untuk individu yang
sulit memenuhi kebutuhan melalui diet dan paparan matahari, suplemen
vitamin D dapat menjadi alternatif.
Manfaat Vitamin D pada Orang Dewasa
- Kesehatan Tulang: Vitamin D membantu
penyerapan kalsium di usus, mencegah osteoporosis, dan mengurangi risiko
patah tulang pada orang dewasa, terutama pada usia lanjut.
- Imunitas: Vitamin D mendukung
fungsi sistem imun, melindungi dari infeksi saluran pernapasan, dan
mengurangi risiko penyakit autoimun.
- Pencegahan Penyakit
Kronis: Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes
tipe 2, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.
- Kesehatan Mental: Studi menunjukkan
hubungan antara kekurangan vitamin D dan risiko gangguan mental seperti
depresi dan kecemasan.
Risiko Kekurangan Vitamin D
Faktor risiko kekurangan vitamin D meliputi kurangnya
paparan sinar matahari, usia lanjut, obesitas, dan gangguan penyerapan seperti
penyakit celiac atau penyakit Crohn. Gejala kekurangan dapat meliputi nyeri
tulang, kelemahan otot, hingga peningkatan risiko patah tulang dan infeksi.
Kekurangan kronis dapat menyebabkan osteomalasia pada orang dewasa.
Rekomendasi Asupan Vitamin D
Organisasi kesehatan seperti Institute of Medicine
(IOM) merekomendasikan asupan harian vitamin D sebesar 600-800 IU untuk orang
dewasa, tergantung usia dan kondisi kesehatan. Namun, dalam beberapa kasus,
dosis lebih tinggi dapat dibutuhkan, terutama bagi individu dengan kekurangan
vitamin D yang terbukti secara klinis.
Vitamin D memainkan peran penting
dalam menjaga kesehatan orang dewasa. Kekurangan vitamin D dapat berdampak
serius pada kesehatan tulang, sistem imun, dan risiko penyakit kronis. Oleh
karena itu, penting bagi orang dewasa untuk memastikan kecukupan vitamin D
melalui paparan sinar matahari, konsumsi makanan kaya vitamin D, atau suplemen
jika diperlukan.*** (Wahyu Christiana Stikes Nasional Surakarta)
Refrensi
- Holick, M. F. (2007).
Vitamin D Deficiency. New England Journal of Medicine, 357(3),
266-281. https://doi.org/10.1056/NEJMra070553
- Ross, A. C., Taylor,
C. L., Yaktine, A. L., & Del Valle, H. B. (2011). Dietary Reference
Intakes for Calcium and Vitamin D. Washington, DC: National Academies
Press.
- Martineau, A. R.,
Jolliffe, D. A., Hooper, R. L., et al. (2017). Vitamin D supplementation
to prevent acute respiratory tract infections: systematic review and
meta-analysis of individual participant data. BMJ, 356, i6583.
https://doi.org/10.1136/bmj.i6583
- Lips, P. (2001).
Vitamin D deficiency and secondary hyperparathyroidism in the elderly:
consequences for bone loss and fractures and therapeutic implications. Endocrine
Reviews, 22(4), 477-501. https://doi.org/10.1210/edrv.22.4.0437
- Pilz, S., Trummer, C., Pandis, M., Schwetz, V., Aberer, F., Grübler, M. R., & Marz, W. (2018). Vitamin D: Current guidelines and future outlook. Anticancer Research, 38(1), 1145-1151. https://doi.org/10.21873/anticanres.12252
Post a Comment