Metode Manual Hitung Jumlah Trombosit: Pentingnya Ketelitian dan Akurasi

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan hematologi merupakan bagian penting dari diagnosa medis, bertujuan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya seperti hemoglobin, leukosit, eritrosit, dan trombosit. 

Salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan adalah hitung jumlah trombosit, yang memberikan informasi klinis penting terkait kondisi hemostasis hingga pemantauan pengobatan.

Mengapa Penting?

Trombosit, sebagai komponen kecil dalam darah, berperan vital dalam proses pembekuan. 

Hasil hitung jumlah trombosit manual membantu dokter mendiagnosis penyakit, memantau perkembangan pasien, hingga menilai efektivitas terapi.

Namun, menghitung trombosit secara manual membutuhkan ketelitian tinggi karena ukurannya kecil, mudah pecah, dan sulit dibedakan dari kotoran mikroskopis. 

Hal ini menjadikan metode manual lebih kompleks dibandingkan pemeriksaan darah lainnya.

Metode Manual dengan Kamar Hitung Improved Neubauer

Teknik manual yang direkomendasikan melibatkan kamar hitung Improved Neubauer. Dalam metode ini, trombosit dihitung pada 25 kotak sedang eritrosit. 

Beberapa laboratorium menggunakan modifikasi satu kotak besar leukosit untuk memudahkan penghitungan karena lapangan pandangnya lebih luas dan lebih efisien.

Langkah-langkah umum dalam metode ini meliputi:

1. Persiapan Sampel: Pengenceran darah menggunakan reagen khusus.
2. Aplikasi pada Kamar Hitung: Sampel ditempatkan secara hati-hati di bawah kaca penutup.
3. Pengamatan di Mikroskop: Penghitungan dilakukan pada area yang ditentukan sesuai prosedur.

Keunggulan dan Kekurangan Metode Manual

Meskipun alat hematologi otomatis kini mendominasi laboratorium klinik karena kecepatan dan efisiensinya, metode manual tetap relevan. 

Ini terutama dibutuhkan saat ada gangguan seperti trombosit besar, agregasi trombosit, atau pecahan eritrosit yang dapat memengaruhi hasil alat otomatis.

Cross-check manual menjadi solusi untuk memastikan validitas hasil, memberikan dokter data yang akurat untuk keputusan klinis.***