Mengenal Infeksi Darah: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Table of Contents

Mengenal Infeksi Darah Penyebab, Gejala, dan Penanganannya


INFOLABMED.COM - Infeksi darah, atau dikenal sebagai infeksi aliran darah, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri atau jamur masuk dan hidup di dalam aliran darah manusia. 

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, menggigil, lemas, dan penurunan tekanan darah. 

Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi darah dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan sepsis, yang berpotensi fatal.

Penyebab Infeksi Darah

Mayoritas infeksi darah disebabkan oleh bakteremia, yaitu keberadaan bakteri dalam aliran darah. Beberapa bakteri yang sering menjadi penyebab meliputi:

  • Staphylococcus aureus: Dapat menginfeksi berbagai organ tubuh.
  • Escherichia coli: Dapat menyebabkan sepsis.
  • Klebsiella pneumoniae: Selain menginfeksi aliran darah, juga dapat menyebabkan pneumonia.
  • Pseudomonas aeruginosa: Dapat menyebabkan sepsis fatal.
  • Enterococcus faecalis: Dapat menyebabkan meningitis.

Selain itu, infeksi jamur dari golongan Candida juga dapat menyebabkan infeksi aliran darah, yang dikenal sebagai kandidemia.

Gejala Infeksi Darah

Gejala infeksi darah umumnya meliputi:

  • Demam dan menggigil.
  • Napas cepat.
  • Denyut jantung meningkat.
  • Keringat berlebihan.
  • Kelelahan dan kelemahan.
  • Kulit pucat.

Pada kasus yang parah, infeksi darah dapat menyebabkan kebingungan atau ketidakmampuan untuk berpikir jernih.

Penanganan Infeksi Darah

Penanganan infeksi darah bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Langkah-langkah yang biasanya dilakukan meliputi:

  • Pemberian antibiotik intravena untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi.
  • Obat antijamur jika infeksi disebabkan oleh jamur.
  • Obat untuk meredakan demam dan nyeri, seperti paracetamol.
  • Obat vasoaktif untuk meningkatkan tekanan darah jika diperlukan.

Jika infeksi disebabkan oleh penggunaan kateter atau infus, dokter mungkin akan mengganti atau menyesuaikan penggunaannya.

Pencegahan Infeksi Darah

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Menjaga kebersihan luka dan segera mengobati infeksi pada kulit.
  • Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
  • Memastikan peralatan medis seperti kateter dan infus dipasang dan dirawat dengan teknik steril.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan pola hidup sehat.

Infeksi darah merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment