Kulik Virus HMPV Lebih Dalam

Table of Contents

 


INFOLABMED.COM- hMPV adalah virus RNA yang sebelumnya termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae  tetapi pada tahun 2016, virus tersebut dipindahkan ke keluarga Pneumoviridae  dan genus Metapneumovirus. 

Infeksi hMPV dapat lebih berat pada bayi prematur, penderita autoimun, penderita paru, saraf, atau jantung. 

Struktur virus hMPV memiliki ukuran bervariasi antara 150 nm hingga 600 nm.

Genom hMPV berupa (Ribonucleic Acid) RNA untai tunggal negatif dan terdiri dari 8 gen yang mengkode 9 protein. 

Genom hMPV mirip dengan virus seperti Avian Pneumovirus (aMPV) dan Human Respiratory Syncytial Virus (hRSV).

Perbedaan antara hMPV dan hRSV terletak pada urutan gen dan kehadiran dua protein npn-struktural pada hRSV (NS1 dan NS2), yang tidak ada pada hMPV.

Proses hMPV menginfeksi sel dengan cara menempel pada reseptor heparan sulfat di permukaan sel menggunakan protein G dan F. 

Setelah fusi terjadi, nukleokapsid virus memasuki sitoplasma sel untuk replikasi, dan virus baru akan dibentuk dan diproduksi keluar dari sel. 

hMPV mengganggu sistem kekebalan tubuh inang dengan mengatur reseptor pengenalan pola dan mengurangi aktivitas sel dendritik serta aktivasi sel T spesifik antigen. 

Dimana hal ini dapat mengakibatkan pembersihan virus yang tidak sempurna dan meningkatkan kemungkinan reinfeksi. 

hMPV memiliki dua genotipe utama dengan variasi di tingkat asam amino dan nukleotida, yang mempengaruhi tingkat konverensi berbagai gen, seperti gen N yang sangat terkonverensi  sedangkan gen G lebih bervariasi. 

Kawanlabmedik
Kawanlabmedik Halo, selamat datang di blogku yaa �� Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment