Home Ahli Teknologi Laboratorium Medik Alat-Alat Laboratorium deteksi virus Virologi

Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium dalam Mendeteksi Virus hMPV

Kawanlabmedik
Kawanlabmedik
Updated: • 0 • min read
Table of Contents



INFOLABMED.COM- hMPV (Human Metapneumovirus) virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun yang lemah. 

Virus ini muda menyebar melalui droplet yaitu partikel cairan kecil yang keluar saat bersin maupun batuk. 

Jadi berikut beberapa jenis penunjang pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya virus hMPV pada pasien 

Virus-neutralization Assays 

Untuk mendeteksi antibodi spesifik terhadap hMPV. Titer netralisasi virus diukur untuk menentukan serum pengenceran tertinggi yang dapat menghambat infeksi virus pemeriksaan tersebut memberikan sensitivitas baik dan pemeriksaan cepat.

Enzyme Immunoassays (ELISA)

Merupakan metode pemeriksaan lama diaman menggabungkan enzim dengan antibodi sekunder untuk mendeteksi kompleks antigen-antibodi virus melalui reaksi enzimatik yang menghasilkan warna.


PCR-Electrospray Ionization Mass Spectrometry (ESI-MS)

Memanfaatkan data massa dan komposisi basa dari amplicon PCR, pemeriksaan ini sakurat tetapi memiliki waktu pengerjaan lebih lama dibandingkan multiplex RT-PCR.


Microarrays Nanopartikel

Menggunakan nanopartikel dan silver staining untuk deteksi virus dengan sensitivitas lebih tinggi dibandingkan pewarna flouresen

Next-Generation Sequencing (NGS) 

Teknologi diagnostik molekuler cepat dan efisien untuk menganalisis RNA non-coding kecil dan metagenomik hMPV.

Kawanlabmedik
Kawanlabmedik Halo, selamat datang di blogku yaa �� Di sini, kita bakal ngobrolin tentang penyakit menular dengan cara yang mudah dimengerti, tapi tetap informatif. Blog ini khusus buat kamu yang ingin tahu lebih banyak soal kesehatan, terutama tentang bagaimana penyakit menular bekerja dan cara mencegahnya. Sebagai seseorang yang berlatar belakang di Teknik Laboratorium Medik, aku ingin berbagi pengetahuan bermanfaat, terutama buat kalian yang berusia 17-30 tahun. Aku akan bahas segala hal, dari penyebab, gejala, sampai pemeriksaan lab untuk mendeteksi penyakit menular lebih dini. Yuk, sama-sama belajar lebih banyak dan jaga kesehatan bareng-bareng!

Post a Comment