Langkah-Langkah Akurat untuk Menghitung Jumlah Trombosit Manual
INFOLABMED.COM - Jumlah trombosit merupakan bagian penting dari hemogram dan memainkan peran krusial dalam memantau kesehatan pasien, terutama yang mengalami perdarahan.
Selain menggunakan alat analisis otomatis, pemeriksaan manual tetap relevan untuk validasi hasil.
Metode Penghitungan Trombosit Manual
1. Menggunakan Hemocytometer
Hemocytometer digunakan bersama sistem pengenceran untuk menghitung trombosit di bawah mikroskop.
Meskipun efektif, metode ini kurang akurat karena trombosit sulit dibedakan dari serpihan sel lainnya. Penggumpalan trombosit juga dapat memengaruhi hasil.
2. Estimasi dari Apusan Darah
Pada apusan darah yang diwarnai Wright:
- Hitung rata-rata trombosit dalam 10 bidang mikroskop minyak imersi (100x).
- Gunakan rumus berikut untuk estimasi:
Jumlah trombosit/µL = rata-rata trombosit per bidang x 15.000
Sebagai contoh, jika rata-rata ditemukan 7 trombosit per bidang, hasil estimasi adalah 105.000/µL.
Nilai ini dibandingkan dengan interval referensi spesies untuk menentukan status jumlah trombosit (memadai, rendah, atau sangat rendah).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penghitungan
- Penggumpalan Trombosit: Masalah ini sering terjadi pada spesies tertentu seperti kucing. Teknik pengambilan sampel yang benar dapat meminimalkan penggumpalan.
- Kesalahan Identifikasi: Hemolisis atau keberadaan sel darah merah kecil dapat memengaruhi hasil.
- Kecepatan Analisis: Penghitungan manual sebaiknya dilakukan segera setelah pengambilan darah untuk hasil yang lebih akurat.
Interpretasi Jumlah Trombosit
Penurunan Jumlah Trombosit (Trombositopenia)
Penyebab umum:
- Artefak pengambilan sampel
- Penurunan produksi di sumsum tulang
- Konsumsi akibat gangguan koagulasi
- Peningkatan penghancuran trombosit
- Sekuestrasi trombosit di limpa
Peningkatan Jumlah Trombosit (Trombositosis)
Biasanya reaktif dan tidak patologis, trombositosis terjadi akibat peningkatan produksi trombosit akibat faktor seperti trombopoietin atau interleukin-6.
Menghitung jumlah trombosit secara manual tetap menjadi metode penting, terutama untuk validasi hasil otomatis.
Penggunaan hemocytometer atau apusan darah membantu memastikan diagnosis yang lebih akurat dan mendukung evaluasi kondisi hemostatik pasien.***
Post a Comment