Uji Potensi Antibiotik Secara Mikrobiologi: Metode Efektif Menghadapi Resistensi

Table of Contents

 

Uji Potensi Antibiotik Secara Mikrobiologi Metode Efektif Menghadapi Resistensi

Infolabmed.com - Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi merupakan prosedur penting dalam memastikan efektivitas antibiotik terhadap mikroorganisme target. 

Metode ini menilai kemampuan antibiotik dalam menghambat atau membunuh bakteri, yang esensial untuk menjamin kualitas dan keamanan penggunaan antibiotik dalam dunia medis.

Metode Pengujian

Dua metode umum yang digunakan dalam uji potensi antibiotik secara mikrobiologi adalah:

  1. Metode Lempeng Silinder (Cylinder Plate Method): Metode ini melibatkan difusi antibiotik dari silinder yang ditempatkan tegak lurus pada lapisan agar padat dalam cawan petri yang telah diinokulasi dengan mikroorganisme uji. Zona hambatan pertumbuhan mikroba di sekitar silinder diukur untuk menentukan potensi antibiotik.

  2. Metode Turbidimetri: Metode ini mengukur kekeruhan suspensi mikroba dalam media cair yang mengandung antibiotik. Penurunan kekeruhan menunjukkan efektivitas antibiotik dalam menghambat pertumbuhan mikroba.

Pentingnya Uji Potensi Antibiotik

Penetapan potensi antibiotik secara mikrobiologi sangat penting untuk:

  • Menentukan Dosis yang Tepat: Memastikan bahwa dosis antibiotik yang diberikan memiliki aktivitas yang cukup untuk mengatasi infeksi tanpa menyebabkan resistensi.

  • Menjamin Kualitas Produk: Memastikan bahwa produk antibiotik memenuhi standar kualitas sebelum dipasarkan.

  • Mencegah Resistensi Antibiotik: Penggunaan antibiotik dengan potensi yang tepat membantu mencegah perkembangan resistensi pada mikroorganisme.

Prosedur Pengujian

Prosedur uji potensi antibiotik melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

  1. Persiapan Media dan Mikroorganisme Uji: Menyiapkan media agar dan mikroorganisme yang sesuai dengan jenis antibiotik yang akan diuji.

  2. Inokulasi Mikroorganisme: Menyebarkan mikroorganisme secara merata pada permukaan media agar.

  3. Aplikasi Antibiotik: Menempatkan silinder yang mengandung larutan antibiotik pada media (untuk metode lempeng silinder) atau menambahkan antibiotik ke dalam media cair (untuk metode turbidimetri).

  4. Inkubasi: Menyimpan media pada suhu dan waktu yang sesuai untuk memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme.

  5. Pengukuran: Mengukur zona hambatan (pada metode lempeng silinder) atau kekeruhan (pada metode turbidimetri) untuk menentukan potensi antibiotik.

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi merupakan langkah krusial dalam memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan antibiotik. 

Dengan metode yang tepat, kualitas antibiotik dapat dijaga, sehingga terapi yang diberikan kepada pasien menjadi lebih efektif dan aman.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment