California Umumkan Keadaan Darurat akibat Wabah Virus Flu Burung H5N1
“Pernyataan ini merupakan tindakan yang ditargetkan untuk memastikan lembaga pemerintah memiliki sumber daya dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk merespons wabah ini dengan cepat,” ungkap Newsom.
Ia menegaskan bahwa meskipun risiko terhadap masyarakat umum tetap rendah, pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Penyebaran Wabah Flu Burung H5N1
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada penularan antarmanusia yang dikonfirmasi hingga saat ini.
Namun, sebanyak 61 kasus flu burung pada manusia telah terdeteksi di seluruh Amerika Serikat, termasuk 34 kasus di California.
Sebagian besar kasus tersebut terkait dengan pekerja peternakan yang melakukan kontak erat dengan unggas atau sapi perah yang terinfeksi.
Virus H5N1 dikenal sebagai salah satu virus yang sangat berbahaya pada manusia.
Sejak 2003, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 860 kasus infeksi yang dikonfirmasi, dengan tingkat kematian mencapai 53%.
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat akibat wabah ini.
Langkah Pencegahan di California
Deteksi terbaru flu burung di California selatan memaksa pemerintah negara bagian untuk mengambil tindakan cepat.
Langkah-langkah kolaboratif telah diterapkan dengan peternakan sapi perah dan unggas untuk meminimalkan paparan virus terhadap karyawan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memastikan bahwa daging sapi dan produk susu yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi, namun memperingatkan masyarakat untuk tidak meminum susu mentah.
Selain itu, CDC melaporkan kasus pertama flu burung yang menyebabkan penyakit parah pada manusia di Louisiana.
Pasien diketahui memiliki kontak erat dengan unggas yang sakit di halaman belakang.
Situasi ini menyoroti pentingnya penerapan protokol ketat di lokasi peternakan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Keadaan Darurat dan Upaya Nasional
California menjadi negara bagian pertama yang mengumumkan keadaan darurat, meskipun Colorado sebelumnya telah mengeluarkan peringatan bencana pada Juli 2024.
Wabah flu burung yang dimulai pada 2022 di peternakan unggas telah mengakibatkan pemusnahan lebih dari 100 juta burung dalam upaya menghentikan penyebaran virus.
Gubernur Newsom menegaskan bahwa pemerintah negara bagian tetap waspada terhadap ancaman ini.
“Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk melindungi masyarakat dan mencegah dampak lebih luas dari wabah ini,” tambahnya.
Wabah flu burung H5N1 yang kini menyerang sektor peternakan di Amerika Serikat menjadi pengingat pentingnya langkah pencegahan dan pengawasan ketat dalam menghadapi ancaman penyakit zoonosis.
Meski risiko terhadap masyarakat umum dinyatakan rendah, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.***
Post a Comment