Manfaat Kesehatan di Balik Makan Dengan Tangan

Table of Contents

 


Dapat mencegah dari diabetes

*INFOLABMED* Suatu ketika, pahlawan kebanggan Indonesia H. Agus Salim diundang makan malam. Saat acara makan tiba, H. Agus Salim menyantap makanan dengan tangan, tanpa menggunakan sendok.


Seorang Eropa yang menyaksikan pemandangan ini, bertanya, "Mengapa Anda tidak makan dengan menggunakan sendok, padahal sendok telah tersedia?"


Haji Agus Salim menjawab, "Saya menyuap dengan tangan sendiri untuk masuk ke mulut saya. Sedangkan tuan menggunakan sendok yang pernah masuk mulut banyak orang,"


Ucapan H. Agus Salim mengisyaratkan bahwa makan dengan tangan itu lebih sehat. Tapi benarkah makan dengan tangan lebih sehat bila dibandingkan dengan menggunakan sendok?


Dilansir dari Times Of India, makan dengan menggunakan tangan, memiliki beberapa manfaat, yaitu:


1. Melancarkan peredaran darah

Ketika makan dengan menggunakan tangan, maka tangan/jari akan terus bergerak. Mulai dari mengaduk makanan, memegang makanan, memotong makanan dan menyuapnya ke mulut


Aktivitas ini menyebabkan sendi jari, tangan tetus bergerak. Gerakan-gerakan ini memicu lancarnya peredaran darah.


2. Membuat makanan lebih nikmat

Makan dengan tangan akan menimbulkan sensasi yang berbeda. Makanan terasa lebih nikmat.


3. Menyehatkan sistem pencernaan

Makan dengan tangan, cenderung mengunyah lebih lama. Sehingga makanan yang masuk ke sistem pencernaan menjadi lebih lembut. Itu berarti, sistem pencernaan tidak perlu bekerja ekstra.


Tangan, perut dan usus merupakan rumah bagi beberapa bakteri baik. Makan dengan tangan membantu bakteri baik masuk ke dalam tubuh dan melindungi sistem pencernaan.


Bila sistem pencernaan sehat, maka imun tubuh baik, sehingga terhindar dari penyakit.


Oleh karena itu, pastikan tangan dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir sebelum makan.


4. Mencegah dari diabetes

Makan dengan alat makan seperti sendok, garpu dan lainnya, mempunyai kecenderungan makan dengan cepat.


Makan dengan cepat, bisa menimbulkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2. 


Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Clinical Nutrition. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang yang menderita terkena diabetes tipe 2, memiliki kecendrungan makan lebih cepat dari orang tidak terkena diabetes tipe 2.***

Post a Comment