Ternyata Jumlah Kunyahan Makanan Berdampak Pada Berat Badan?

Table of Contents

Ini cocok untuk mereka yang ingin turunkan berat badan

*INFOLABMED* Berat badan masih menjadi masalah bagi sebagian orang. Baik karena alasan kesehatan maupun penampilan.

Belum lagi, karena penyebab berat badan, bergerak jadi lamban. Tidak gesit. Tidak seperti teman-teman yang lain. 

Berbagai cara ditempuh. Diet ketat, menjaga pola makan, memilih dan memilah-milah makanan. Makanan yang dinilai penyebab gemuk, dihindari.

Kini ada satu cara lagi untuk turunkan berat badan. Cukup sederhana, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu latihan dan pembiasaan.

Kita perlu melatih dan membiasakan dalam mengunyah makanan. 

Kita perlu mengunyah makanan dengan perlahan dan benar. Sebaliknya mengunyah makanan dengan cepat dapat mengganggu pencernaan dan lambung.

Agar terhindar mengunyah makanan secara cepat, ada beberapa kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

Untuk makanan keras, kita perlu mengunyah sebanyak 30 kali. Untuk makanan lunak, cukup mengunyah sebanyak 6-10 kali saja 

Masih berdasarkan penelitian, meningkatkan jumlah kunyahan akan berdampak pada peningkatan kadar hormon usus yang terkait rasa lapar dan kenyang.

Itu berarti, mengarah pada pengendalian nafsu untuk makan. Sehingga mencegah makan berlebihan.***