Tabung Sedimentasi: Alat Penting dalam Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)
INFOLABMED.COM - Dalam dunia medis, pemeriksaan laboratorium merupakan bagian krusial dalam diagnosa dan pemantauan berbagai kondisi kesehatan.
Salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan adalah Laju Endap Darah (LED) atau Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR).
Pemeriksaan LED menggunakan tabung sedimentasi, sebuah alat sederhana namun sangat efektif dalam mengukur tingkat peradangan dalam tubuh.
Fungsi dan Mekanisme Tabung Sedimentasi pada LED
Laju endap darah adalah tes yang mengukur seberapa cepat sel darah merah (eritrosit) mengendap di bagian bawah tabung reaksi yang berisi sampel darah.
LED digunakan untuk mendeteksi adanya peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Pada dasarnya, semakin cepat sel darah merah mengendap, semakin tinggi kemungkinan adanya peradangan.
Pemeriksaan LED kini telah berkembang dengan adanya alat otomatis seperti ESR Analyzer.
Alat ini memungkinkan pengukuran LED dilakukan dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan metode konvensional Westergren.
Metode Westergren, meskipun masih digunakan, memerlukan waktu 1-2 jam untuk mendapatkan hasil, sedangkan ESR Analyzer dapat mempersingkat waktu pemeriksaan secara signifikan.
Prinsip Kerja ESR Analyzer
Prinsip kerja ESR Analyzer cukup menarik. Darah yang telah dicampur dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung ESR.
Tabung ini kemudian ditempatkan secara vertikal pada alat. Karena pengaruh gravitasi, eritrosit akan mengendap perlahan, meninggalkan plasma transparan di bagian atas tabung.
Alat ini menggunakan pasangan IR TX-RX untuk menentukan batas antara eritrosit dan plasma.
Dalam periode waktu tertentu, perubahan sedimentasi eritrosit diukur. Hasil pengukuran ini memberikan informasi tentang tingkat inflamasi dalam tubuh pasien.
Proses Pengukuran
Pengukuran LED menggunakan ESR Analyzer melibatkan beberapa langkah penting:
- Persiapan Sampel: Darah diambil dan dicampur dengan antikoagulan dalam tabung ESR. Volume total darah dan antikoagulan harus sesuai dengan tanda pada tabung.
- Pencampuran Sampel: Tabung ESR yang berisi darah dan antikoagulan harus dicampur secara perlahan untuk memastikan distribusi yang merata.
- Pemasukan Sampel ke Alat: Sampel kemudian dimasukkan ke dalam ESR Analyzer. Alat ini akan secara otomatis mengukur dan mencatat ketinggian darah pada interval waktu tertentu.
Relevansi Klinis
Pemeriksaan LED sangat berguna dalam diagnosis berbagai kondisi medis, termasuk infeksi, kanker, dan gangguan autoimun.
Pada kondisi inflamasi, protein dalam darah meningkat, menyebabkan eritrosit saling menempel dan mengendap lebih cepat. Hal ini diukur sebagai peningkatan LED.
Namun, LED bukanlah indikator spesifik untuk satu penyakit saja.
Hasil yang tinggi hanya menunjukkan adanya inflamasi dan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab pastinya. Oleh karena itu, LED sering digunakan sebagai bagian dari rangkaian tes diagnostik.
Tabung sedimentasi dan pemeriksaan LED memainkan peran vital dalam mendeteksi dan memantau kondisi inflamasi dalam tubuh.
Dengan perkembangan teknologi, alat otomatis seperti ESR Analyzer memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat, membantu dokter dalam memberikan diagnosa yang tepat dan perawatan yang efektif.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.**
Post a Comment