Prosedur Flebotomi pada Bayi: Pedoman Lengkap untuk Keamanan dan Efektivitas

Table of Contents

 

Prosedur Flebotomi pada Bayi Pedoman Lengkap untuk Keamanan dan Efektivitas

INFOLABMED.COM - Flebotomi adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk pengambilan sampel darah. 

Prosedur Flebotomi pada Bayi menjadi sangat krusial ketika dilakukan pada bayi, mengingat kondisi fisik mereka yang rentan. 

Pelaksanaan flebotomi pada bayi memerlukan kehati-hatian ekstra untuk menghindari risiko kesehatan yang serius, seperti anemia iatrogenik atau henti jantung.

Pentingnya Menentukan Volume Darah yang Diambil

Sebelum melakukan flebotomi, penting untuk menentukan volume darah yang dapat diambil dari bayi. 

Pengambilan darah yang melebihi 10% dari total volume darah bayi dalam waktu singkat dapat menyebabkan konsekuensi serius. 

Oleh karena itu, teknisi flebotomi harus cepat dalam memperkirakan volume darah yang dapat diambil tanpa membahayakan pasien.

Langkah-langkah Penentuan Volume Darah

  1. Menanyakan Berat Badan Bayi: Teknisi harus menanyakan berat badan bayi kepada orang tua. Jika orang tua tidak yakin, data berat badan dapat diperiksa melalui catatan medis atau dengan menghubungi kantor dokter.

  2. Penggunaan Tabel Volume Maksimal: Tabel berikut digunakan untuk menentukan volume maksimal darah yang dapat diambil dalam 24 jam berdasarkan berat badan bayi:

    1. Berat (kg)Berat (lbs)Volume Maksimal (ml) dalam 24 jamMikroliter (µL)Metode Pengambilan
      ≤2.3≤5.0Tidak dilakukan, rujuk ke unit pediatrik
      2.7-3.66-82.525005 mikrotube
      3.6-4.58-103.535007 mikrotube
      4.5-6.810-155.0500010 mikrotube
      6.8-18.616-4110.01000020 mikrotube
      18.6-27.741-6020.0Arm draw

Prosedur Pengambilan Darah

  1. Pengidentifikasian Pasien: Tanyakan nama dan tanggal lahir bayi kepada orang tua. Verifikasi informasi ini untuk memastikan identitas pasien.

  2. Persiapan Area Pengambilan Darah: Bersihkan area pengambilan darah dengan alkohol 70%, larutan 2% yodium tincture, atau CHG (Chlorohexidine) swab. Pastikan larutan yodium kering sepenuhnya sebelum pengambilan darah untuk menghindari peningkatan palsu pada hasil tes laboratorium.

  3. Pengambilan Darah dari Tumit (Heel Stick):

    • Untuk bayi dengan berat ≤20 pounds (9kg), pengambilan darah dilakukan dari tumit.
    • Gunakan lancet pada bagian lateral atau medial plantar permukaan tumit.
    • Bersihkan area dengan alkohol pad, biarkan kering, lalu lakukan tusukan dengan lancet.
    • Kumpulkan darah dalam tabung sesuai urutan: tabung ungu (lavender) untuk hematologi, diikuti dengan tabung kimia dan bank darah.
  4. Pengambilan Darah dari Lengan (Arm Draw):

    • Untuk bayi dengan berat ≥21 pounds (9kg), pengambilan darah dapat dilakukan dari lengan.
    • Gunakan torniquet dengan hati-hati untuk menghindari cedera atau kerusakan saraf.
    • Lakukan tusukan vena dan kumpulkan darah dalam tabung sesuai urutan yang ditentukan.

Penanganan Bayi dan Orang Tua

  • Keterlibatan Orang Tua: Pastikan orang tua dapat membantu atau menyediakan seorang asisten kedua jika diperlukan untuk menjaga bayi tetap tenang dan aman selama prosedur.
  • Pemanasan Tumit: Untuk prosedur heel stick, pemanasan tumit bayi dengan pemanas tumit dapat membantu meningkatkan aliran darah.

Langkah-Langkah Setelah Pengambilan Darah

  • Label Tabung: Label semua tabung darah di hadapan orang tua sebelum meninggalkan ruangan.
  • Upaya Pengambilan Darah: Tidak lebih dari dua kali percobaan pengambilan darah. Jika gagal, hubungi dokter untuk petunjuk lebih lanjut.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.**

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment