Pemeriksaan Fe Serum: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Table of Contents

 

Pemeriksaan Fe Serum: Apa yang Perlu Anda Ketahui

INFOLABMED.COMPemeriksaan Fe serum adalah salah satu tes darah yang bertujuan untuk mengukur kadar zat besi dalam darah Anda. 

Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Pemeriksaan Fe serum sangat penting untuk mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan, termasuk anemia dan kelebihan zat besi.

Bagaimana Pemeriksaan Fe serum Dilakukan

Proses pemeriksaan Fe serum cukup sederhana. Petugas medis akan mengambil sampel darah Anda, biasanya dari pembuluh darah di lengan. 

Pemeriksaan Fe serum sering dilakukan di pagi hari atau setelah Anda berpuasa, karena kadar zat besi dalam darah dapat berfluktuasi tergantung pada waktu terakhir Anda mengonsumsi zat besi.

Sebelum melakukan tes, dokter mungkin akan meminta Anda menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi hasil tes, seperti antibiotik, pil KB, obat tekanan darah, dan obat kolesterol. 

Namun, jangan hentikan penggunaan obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Kenapa Pemeriksaan Fe serumDilakukan

Dokter Anda mungkin merekomendasikan pemeriksaan Fe serum jika Anda menunjukkan tanda-tanda kekurangan zat besi, seperti kelelahan, pusing, atau kulit pucat, atau sebaliknya, jika terdapat indikasi kelebihan zat besi. 

Kondisi seperti hemokromatosis (penyakit akibat penumpukan zat besi) atau anemia yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat juga bisa diidentifikasi melalui tes ini.

Hasil Pemeriksaan Fe serum Normal dan Abnormal

Nilai normal kadar zat besi dalam darah berkisar antara 50 hingga 150 mcg/dL untuk pria dan 35 hingga 145 mcg/dL untuk wanita. 

Tingkat saturasi zat besi yang normal adalah 20% hingga 50% untuk pria dan 15% hingga 45% untuk wanita. 

Jika kadar zat besi Anda lebih tinggi dari normal, ini bisa menandakan kondisi seperti hemokromatosis, anemia hemolitik, atau keracunan zat besi. 

Sebaliknya, kadar zat besi yang lebih rendah dari normal bisa disebabkan oleh perdarahan jangka panjang, menstruasi yang berat, atau kondisi usus yang mengganggu penyerapan zat besi.

Risiko dan Efek Samping pada Pemeriksaan Fe serum

Meskipun pengambilan darah adalah prosedur yang umum dan aman, ada beberapa risiko ringan yang mungkin terjadi, seperti pendarahan berlebih, pusing, atau infeksi di tempat jarum suntik masuk. Namun, risiko ini sangat jarang dan biasanya segera hilang.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.**

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment