Jenis Tabung Darah dan Fungsinya: Panduan Penting dalam Pemeriksaan Laboratorium

Table of Contents

 

Jenis Tabung Darah dan Fungsinya Panduan Penting dalam Pemeriksaan Laboratorium

INFOLABMED.COM - Dalam dunia medis, pengambilan dan penanganan sampel darah merupakan prosedur krusial yang memerlukan alat khusus untuk memastikan keakuratan hasil pemeriksaan. 

Salah satu alat yang digunakan adalah tabung darah atau sering disebut sebagai tabung vacutainer

Tabung vacutainer telah lama dikenal sebagai solusi yang aman dan efisien untuk pengumpulan spesimen darah.

Keunggulan Tabung Vacutainer

Tabung vacutainer tidak hanya menawarkan keamanan tinggi dalam penanganan spesimen, tetapi juga dirancang untuk mengurangi risiko tumpahnya sampel. 

Dengan mengikuti panduan dari Environmental Protection Agency (EPA), tabung ini menjadi pilihan standar dalam banyak laboratorium. 

Keamanan dalam penggunaannya pun dijamin, serta kemudahan operasional yang sesuai dengan kebutuhan praktis di lapangan.

Jenis-Jenis Tabung Darah dan Fungsinya

Berbagai jenis tabung vacutainer hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda, ditandai dengan warna tutup yang berbeda-beda, yang juga mengindikasikan jenis antikoagulan yang terkandung di dalamnya:

Biru Muda

Tabung ini mengandung antikoagulan sodium citrate dan umumnya digunakan untuk pemeriksaan Coagulation Test and Anticoagulated Direct (CTAD).

Merah

Tabung tanpa antikoagulan ini digunakan dalam pemeriksaan kimia darah, terutama untuk tes serum.

Kuning

Mengandung inter polymer gel, tabung ini digunakan untuk pemeriksaan Serum Separation Tube (SST).

Hijau Muda

Mengandung lithium heparin dan gel, tabung ini digunakan untuk pemisahan plasma dalam pemeriksaan kimia darah.

Lavender/Ungu

Mengandung K3EDTA, tabung ini merupakan pilihan utama untuk pemeriksaan hematologi, pengujian immunohematology rutin, serta skrining donor darah. 

K3EDTA membantu dalam menjaga stabilitas sel darah dalam sampel, yang sangat penting untuk analisis lebih lanjut.

Abu-Abu

Tabung ini mengandung sodium fluoride dan potassium oxalate, digunakan khusus untuk pemeriksaan kadar glukosa dalam darah.

Tabung vacutainer dengan tutup ungu, yang mengandung K3EDTA, adalah yang paling umum digunakan dalam pemeriksaan hematologi. 

Konsentrasi K3EDTA dalam tabung ini adalah 1,8 mg/ml darah, dan efektif dalam mencegah koagulasi dengan hanya mencairkan sampel darah sebesar 1-2 persen.

Pentingnya Penyimpanan yang Tepat

Untuk memastikan kualitas dan keefektifan tabung vacutainer, penyimpanan pada suhu yang tepat sangatlah penting. 

Hal ini menjaga stabilitas bahan antikoagulan dan integritas sampel hingga siap untuk dianalisis.

Dengan memahami jenis-jenis tabung darah dan fungsinya, tenaga medis dapat lebih tepat dalam memilih alat yang sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diperlukan, sehingga hasil yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.**

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment