Hati-hati Dengan Sayuran yang Digoreng

Table of Contents





Tidak menyangka akan bahayanya

 *INFOLABMED* Bagi yang gemar beli nasi goreng, terkadang penjualnya memasukkan kol sebagai campuran nasi goreng.


Ada juga yang memasak urak arik. Urak arik ini bahannya kol dan telor. Telornya dikocok dan digoreng bersama kol.


Bagi para ibu kadang ada yang memasak terong dengan menggorengnya dicanpur sambal terasi. Wii nikmatnya.


Tapi tahukah teman, sayuran kol, terong dan brokoli tidak boleh diolah dengan digoreng. Mengapa?


Bila kol digoreng, maka kol akan mengeluarkan zat akrilamida.


Sifat dari zat akrilamida ini dapat merusak tubuh. Lebih parahnya lagi, bila sering mengonsumsi kol goreng, maka akan merusak saluran pencernaan.


Tidak ada bedanya dengan nasib kol, terong atau terung tidak boleh digoreng.


Bila digoreng, selain merusak tekstur terong, lemak yang terdapat pada terong dapat meningkatkan resiko darah tinggi atau hipertensi.


Brokoli juga sayuran tidak boleh digoreng. Pasalnya, bila brokoli digoreng akan menghasilkan aldehid.


Aldehid adalah radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, khususnya usus.***

Post a Comment