Perbedaan Susu UHT dan Pasteurisasi: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Table of Contents

 

Perbedaan Susu UHT dan Pasteurisasi Apa yang Harus Anda Ketahui

INFOLABMED.COM - Spesialis Gizi Klinis Jelaskan Aman Tidaknya Membeli Susu UHT dalam Kondisi Tidak Dingin

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan oleh video seorang ibu yang marah karena membeli susu UHT dalam kondisi tidak dingin. 

Banyak yang bertanya-tanya, apakah aman mengonsumsi susu UHT yang tidak disimpan di dalam lemari es?

Menanggapi hal ini, spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, memberikan penjelasan. 

"Sebetulnya, bila dikaitkan dengan efek kesehatan, tidak ada risiko apapun yang muncul saat membeli susu di kondisi tersebut dengan catatan kemasan tidak rusak dan tak terkena sinar matahari," ujar dr Putri saat dihubungi detikcom pada Rabu (10/7/2024).

Proses Sterilisasi Susu UHT

Dr Putri menjelaskan bahwa susu UHT sudah melewati proses sterilisasi. "Susu UHT ini sudah melewati proses yang disebut dengan sterilisasi, jadi untuk kondisi masih tertutup segel, ya itu sebetulnya masih aman disimpan di suhu ruangan," tambahnya.

Proses sterilisasi ini membuat susu UHT aman disimpan di suhu ruang selama kemasan tetap dalam kondisi baik. Berbeda dengan susu pasteurisasi yang harus disimpan dalam kondisi dingin.

Perbedaan dengan Susu Pasteurisasi

"Berbeda dengan susu pasteurisasi, dia harus dalam kondisi dingin," lanjut dr Putri. 

Pasteurisasi hanya mampu membunuh sebagian besar bakteri dalam susu, tidak sepenuhnya. 

Oleh karena itu, susu pasteurisasi perlu disimpan di dalam kulkas dengan suhu minus empat derajat Celcius untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang masih ada.

Senada dengan dr Putri, Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, juga menjelaskan perbedaan antara susu UHT dan susu pasteurisasi.

 "Susu yang diolah dan dikemas dengan label susu UHT disterilkan, dimatikan bakterinya, dengan teknik pemanasan suhu tinggi dalam waktu singkat yaitu pada suhu 135-145 derajat Celsius selama 2 sampai 4 detik," jelasnya.

Keamanan dan Tanggal Kedaluwarsa Susu UHT

Tidak heran bila susu UHT aman disimpan di suhu ruang dengan waktu kedaluwarsa tertentu. Hal ini menunjukkan pentingnya membaca label sebelum membeli produk. 

"Karena itu bacalah label sebelum membeli produk Susu UHT, biasanya aman disimpan di suhu ruang sampai 6-12 bulan," tambah Prof Hardinsyah.

Sebagai informasi tambahan, pasteurisasi merupakan teknik memanaskan susu pada suhu 63 derajat Celsius selama 30 menit. 

Teknik pemanasan lain juga bisa dilakukan pada rentang suhu 72 hingga 75 derajat Celsius dengan waktu lebih singkat yakni 15 sampai 20 detik. 

Pemanasan ini bisa mengurangi zat gizi tertentu, misalnya vitamin B1 dalam susu. 

Itulah alasan mengapa pasteurisasi tidak menggunakan suhu terlalu tinggi demi mencegah hilangnya protein, vitamin, dan mineral dalam susu.

Pasteurisasi memang bisa membunuh bakteri E. coli, salmonella, dan bakteri lain, tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak membunuh seluruh bakteri yang ada. 

Oleh karena itu, cara paling aman tetap menyimpannya di lemari es pada suhu 4 derajat Celsius.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment